PONTIANAK, Media Kalbar
Seluruh pengurus tempat ibadah yang berada di wilayah Pontianak Timur diimbau agar memasang CCTV. Ini untuk memudahkan polisi dalam melakukan penyelidikan ketika terjadi tindak pidana kriminalitas.
“Disampaikan oleh Kapolsek Pontianak Timur Akp Prayitno SH.MH Pada kesempatan memimpin Apel Pagi Anggotanya Dihalaman Mapolsek Pontianak Timur .Selasa (30/03/21)
Kapolsek mengimbau kepada para pengurus yang ada di tempat-tempat ibadah baik di gereja, masjid, maupun vihara, tolong bantu kami dengan pemasangan CCTV. Kami kesulitan karena memang tidak ada CCTV di seputaran lokasi,
Pemasangan CCTV di sekitar area tempat ibadah akan membantu dan memudahkan proses identifikasi jika terjadi kasus tindak pidana.
Berangkat dari ramainya kegiatan-kegiatan masjid maupun Gereja pada hari-hari biasa, terutama di bulan Ramadhan yang tentunya juga melibatkan banyak jamaah, kewaspadaan dari para jamaah yang membawa kendaraan bermotor dan barang-barang lainnya perlu selalu diingatkan oleh pengelola masjid. Pasalnya, para pelaku kejahatan sekarang ini benar-benar nekad dalam melakukan aksinya, tidak pandang bulu siapa calon korban dan lokasinya.
Beberapa contoh tindak kejahatan yang bisa terjadi di lingkungan masjid dari mulai hilangnya alas kaki, hilangnya sepeda motor di parkiran, dan barang-barang jamaah seperti tas dan isinya, hingga kotak amal pun bisa hilang oleh oknum-oknum pelaku kejahatan tersebut.
Sejauh ini, terdapat 2 cara yang masih cukup efektif untuk meredam aksi-aksi tidak terpuji tersebut, yakni menyediakan tenaga keamanan masjid dan memasang jaringan kamera CCTV. Bisa dibilang cukup efektif, meski niat jahat akan selalu ada dalam pikiran oknum-oknumnya, namun setidaknya mereka juga mempertimbangkan faktor kesempatan dalam melancarkan aksinya. Artinya, dengan tenaga keamanan dan jaringan kamera CCTV yang terpasang pada titik strategis di lingkungan masjid, setidaknya akan menghilangkan faktor kesempatan untuk melancarkan aksi dari oknum-oknum tersebut.(**/Amad)
Comment