Pontianak, Media Kalbar
Ajang Karaoke suka-suka yang diadakan oleh PT.Kabim dalam rangka Hari Ulang tahun Ke 2 Berbuntut laporan kepihak yang berwajib. Pasalnya dalam perayaan kegiatan tersebut menimbulkan permasalahan dengan beberapa komunitas .
Dalam perayaan ulang tahun yang diadakan di Cafe Syakilla menjanjikan hadiah berupa satu unit motor Vario 160 dan sejumlah uang tunai. Akan tetapi dengan berlangsung nya acara tersebut Hadiah tersebut tidak pernah dihadirkan dan kontrak dengan salah satu cafe pun juga telah berakhir.
Adapun komunitas yang telah mengikuti dalam acara lomba tersebut :
Komunitas Veni Cafe
Komunitas happy Muara Kakap
Komunitas Primadona Mandiri
Komunitas RGKC
Komunitas Famili One Heart
Liliani selaku Ketua Komunitas Veni Cafe dengan jumlah anggota 40 orang kepada awak media ini mengatakan “,
Saya ini selaku perwakilan dari komunitas Veni Cafe dan saya sendiri Ketua dari Komunitas Veni Cafe, Keberadaan Kami di Cafe syakila dikarenakan adanya lomba karaoke suka-suka, kami mendapat undangannya dengan mengunakan kupon kami hadir dan kami juga berharap anggota yang saya pimpin hadir untuk mengikuti lomba di sana ingin mendapatkan hadiah dikarenakan kami mendapatkan kupon tersebut”, tuturnya
Dengan seiring waktu lomba karaoke tersebut telah berjalan, setelah berjalan namun kami memiliki pertanyaan-pertanyaan mengapa hadiah berupa 1 unit motor Vario 160 tersebut tidak pernah di tampilkan, Jadi mengadakan rapat dengan ketua-ketua dan pemilik Cafe yang tergabung mengadakan diskusi dan memanggil ketua panitia dan pihak PT. Kabim dan kami melakukan pertanyaan-pertanyaan, dari pihak PT. Kabim tersebut menjawab pertanyaan kami, mereka berjanji akan menampilkan hadiah tersebut kalau tidak tanggal 5 atau ditanggal 6 oktober”, papar lili sapaan akrabnya
Lebih lanjut Lili mengatakan” Setelah itu kami masih bersabar dan memberikan waktu kepada pihak penyelengara dan kami juga menunggu sampai hari final maksudnya pada malam penutupan, akan tetapi pada saat malam ini belum juga ada titik terangnya, bahkan beliau selaku penyelenggara juga sudah mengeluarkan statmen bahwa kalau tidak ada hadiah di tanggal 9 atau tanggal 10 saya bersedia dilaporkan kepada pihak yang berwajib”,
“Jadi yang kami kecewa” kenapa kami hadir pada saat malam penutupan, jangankan motor dan uang malah kami hanya dijanji janjikan, makanya anggota kami menuntut dan bertanya ini bagaimana ceritanya, karena kami juga merasa dirugikan, Jujur kami dari komunitas veni Cafe sudah hadir disitu dan punya kupon disitu jadi kami minta penyelesaian dengan baik serta meminta pertanggung jawaban kepada pihak panitia”.terang Lili
Dalam undangannya itu berfungsi lomba karaoke suka suka dalam rangka ulang tahun PT. Kabim yang ke 2 dengan hadiah utama satu unit sepeda motor vario 160 Cc, Dan hadiah pertama berupa uang sejumlah 5 Juta rupiah. Dan masih banyak lagi selain itu ada senam sehat juga”. Kita datang pagi pagi jam 6 di tanggal 9 kemarin, ketika kami datang ternyata tidak ada senam. Jangankan senam musiknya pun tidak ada, saya selaku ketua komunitas yang saya pimpin merasa sangat kecewa dan saya juga sangat kasihan kepada anggota saya, karena kami disitu datang dengan susah payah untuk ikut hadir mengikuti lomba, kami merasa kecewa dan kami tidak terima”.
Maka dari itu saya juga harus mengambil sikap, saya tidak terima dan saya merasa ditipu, pada malam ini kita melaporkan kejadian ini ke poltabes dan kami menceritakan duduk persoalan yang sebenarnya kepada pihak yang berwajib supaya dapat penyelesaian dan kita juga merasa korban merasa puas”, ujar Lili
Dirempat yang sama Muhamad Aziz Brekele selaku Ketua Komunitas Cafe Muara Kakap mengatakan” Pertama pada waktu rapat kemarin pada tanggal 5 motor akan naik atau ditampilkan ke pentas, ternyata itu tidak ada dan mereka juga berjanji apabila tanggal 9 dan 10 oktober tidak ada mereka siap dilaporkan ke pihak kepolisian”,
Nah”, dari kalimat itulah kami pegang dan saya merasa kecewa juga dengan keputusan mereka, Dan keputusan mereka itu tadi pagi berbentuk rekaman suara, Dan bentuk rekaman suara inikan bisa saja direkayasa, entah itu dari siapa dan mereka menyatakan itu dari pusat dan mereka menyatakan karaoke suka suka ini penutupan nya mundur ditanggal 12″, Yang kami permasalahkan kenapa baru pagi ini disampakan mengapa tidak 3 hari yang lalu atau pada waktu kita ketemu saat rapat kemarin”,
“Seharusnya mereka bicara sebenarnya.Ini penutupan karaoke bisa jadi molor bisa jadi 2 hari apabila kedepan tanggal 10 ada problem kita tidak tau yang jelas itu kemungkinan besar ditanggal 10 itu belum bisa penutupan mungkin molor dua hari ini pernyataan mereka sebenarnya, tapi mudah mudahan ditanggal 10 itu bisa terlaksana dan ternyata apa yang mereka bicarakan itu tidak sesuai dengan komitmen rapat kemarin, bahwa ditanggal 5 itu mereka siapkan motor dan naik, dan dihari senin itu mereka mau melakukan pelunasan Cafe, ternyata sampai sekarang pihak Cafe juga tidak dibayar”, terang Aziz
Agus juga menegaskan”, Yang menjadi problem saat ini pertama yang tidak bisa saya terima bahwa mereka kontraknya sudah habis dengan Cafe syakila pada tanggal 10, Pertanyaan nya inikan dalam jangka waktu dua hari ini mereka mau pindah kemana, Maka dari tadi saya ngotot bahwa pak Mustafa ada keputusan pada malam hari ini”.Saya berharap keadilan kepada pihak kepolisian, kami tidak mencari masalah dan kami juga mencari solusinya bagaimana baiknya, karena kalau dengan kami mungkin tidak ada titik terang nya”
Nah” mungkin di pihak kepolisian inilah yang akan menjadi penengah dan dari mereka inilah memberikan kita mediasi bagaimana cara baiknya dan perjanjiannya bagaimana, jika itu terpenuhi kita terima sesuai dengan perjanjian, karena kalau sudah lapor kepihak kepolisian inikan setidaknya kami sudah tenang, karena kalau seandainya mereka ingkar di kemudian hari pihak kepolisian yang akan menangani mereka nantinya, Beda dengan kalau hanya kita sama kita saja yang memutuskan tanpa ada pihak kepolisian itu agak susah, Dengan adanya laporan ini mudah mudahan pihak kepolisian bisa membantu kami di komunitas ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada”, Ujar Aziz
Rusli syahyar selaku pihak dari Pendiri komunitas the Famili One heart juga menambahkan “, Saya selaku pihak Pendiri komunitas the Famili One heart mengambil sikap untuk melaporkan beliau ke pihak yang berwajib dikarenakan dari pihak PT. Kabim telah melakukan pertemuan 1 kepada seluruh ketua komunitas dan berjanji akan diadakan hadiah itu tanggal 5/6 dengan konsekuensi kalau tidak ada, Bapak M.Mustafa mengizinkan untuk di laporkan kepolisian dan di borgol itu pernyataannya”, tegasnya. (Wln)
Comment