Sambas, Media Kalbar-
Kasus penyalahgunaan narkotika dan pecabulan masih dominan atau marak terjadi di wilayah hukum Polres Sambas. Hal itu berdasarkan data yang dipaparkan Wakapolres, Kompol Eko Mardianto, saat konferensi pers akhir tahun, Jumat 31 Desember 2021 kemarin
Kompol Eko memaparkan, ada 10 urutan kasus teratas yang dominan terjadi, narkoba dan cabul berada di urutan pertama dan kedua.
“Ada 10 kasus dominan yang di tangani oleh Polres Sambas. Lalu jumlah tertinggi yaitu kasus narkotika sebanyak 63 kasus di tahun 2020 menjadi 75 kasus di tahun 2021. Disusul tindak pidana cabul sebanyak 46 kasus di tahun 2020 dan mengalami penurunan di tahun 2021 menjadi 41 kasus,” ujarnya.
Penjelasan Kompol Eko, Polres Sambas telah mengungkap sebanyak 63 kasus narkotika pada tahun 2020 dan mengalami kenaikan sebanyak 12 kasus atau 19,04% menjadi 75 kasus pada tahun 2021.
Barang bukti narkotika yang disita dari tindak pidana tersebut didominasi oleh narkotika jenis sabu lebih dari 1,7 kg pada tahun 2020 dan mengalami kenaikan sebanyak 676,63 gram atau 38,98% menjadi lebih dari 2,4 kg.
Terdapat 2 kasus terbesar diliat dari jumlah barang bukti yang di sita yakni terjadi pada April dan Mei 2021 dengan masing-masing barang bukti yang di sita lebih dari 1kg dan 3 orang tersangka.
( Urai Rudi )
Comment