Sambas, Media Kalbar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas menggelar peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Kecamatan Sajingan Besar, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, pada Senin (9/12/2024). Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi, sekaligus menegaskan komitmen dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Kepala Kejari Sambas, Daniel De rozari S.H.,M.H.LI., menjelaskan bahwa lokasi Sajingan dipilih karena strategis sebagai pintu masuk perbatasan, sekaligus simbol bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi perhatian di pusat, tetapi juga di wilayah terluar Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi adalah tugas bersama, tanpa memandang lokasi geografis. Sajingan sebagai perbatasan memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pencegahan potensi tindak pidana korupsi lintas negara, untuk itu masyarakat di daetah perbatasan pentingnya untuk ikut mengawasi” ujarnya.
Peringatan Hakordia 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti, Sosialisasi Anti Korupsi: Penyuluhan kepada masyarakat dan pelajar terkait bahaya korupsi dan pentingnya transparansi dalam kehidupan sehari-hari serta Deklarasi Anti Korupsi dan Penandatanganan komitmen bersama melawan korupsi oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat.
Selain itu, Kejari Sambas juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang proaktif dalam melaporkan dugaan tindak pidana korupsi melalui saluran resmi yang telah disediakan.
Acara ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, salah satu tokoh masyarakat di Sajingan, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan edukasi yang sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda, untuk memahami pentingnya integritas dan menolak segala bentuk korupsi.
Dengan mengusung tema “ Bersama melawan korupsi untuk Indonesia Maju”, Kejari Sambas berharap Hakordia 2024 ini dapat menjadi penggerak perubahan dalam membangun budaya antikorupsi yang kuat, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. (Rai)
Comment