Sambas,Media Kalbar-
Kementrian Agama Kabupaten Sambas melaksanakan Kegiatan Peningkatan Moderasi beragama dan Sosialisasi penyusunan direktori Pondok Pesantren se Kab. Sambas, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Polres Sambas dengan Kemenag Sambas dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di bumi terigas dalam menangkal paham radikalisme, anti pancasila, intoleran dan terorisme.Rabu 23/6/2021
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kemenag Sambas, Kasi Pontren, kasi Bimas di Kemenag Sambas, Dinas Kesehatan Kab. Sambas dan para pengasuh/pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Sambas.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan Sosialisasi protokol kesehatan Covid 19 oleh Sdr. Ginanjar Anugrah S.Kep.,M.Kes. dari Dinkes kesehatan kepada pengurus/pengasuh Pondok Pesantren se Kab.Sambas untuk mencegah penyebaran dan penanggulangan Covid 19 di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Protokol kesehatan diantaranya adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta pencegahan Covid supaya tidak menjadi cluster baru, bahaya Covid 19 dan manfaat Vaksinasi supaya meningkatkan herd immunity.
Dalam penyampaian yang dilakukan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) oleh Sdr. Nazarudin Menyampaikan bahwa pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan antar umat beragama yang merupakan implementasi Hablum minan Nas untuk menjaga toleransi dan heterogen masyarakat Di Kab. Sambas serta mewujudkan Keharmonisan.
Kepala Kementrian Agama Kab. Sambas H. SIPNI. S.Pd.i, M.Pd menyampaikan bahwa Peningkatan Moderasi beragama dan Sosialisasi penyusunan direktori Pondok Pesantren se Kab. Sambas bertujuan untuk Moderasi dimana Kementrian Agama Bertindak sebagai moderator dalam beragama, Pondok Pesantren sebagai pendidik dan mencetak generasi bangsa yang berakhlak mulia, Moderasi beragama Kemenag sebagai penengah dan tidak ekstrim Kiri dan kanan sehingga tercipta umat beragama di Kab. Sambas yang toleran, menghormati dan menghargai perbedaan beragama sehingga timbul keharmonisan.
Sedangkan penyusunan direktori Pondok Pesantren se Kab. Sambas dalam rangka penyusunan profil Pondok Pesantren yang ada di Kab. Sambas sehingga masyarakat mengetahui pembelajaran Agama Islam yang dilakukan oleh Pondok Pesantren baik Lokasi ponpes, pengasuh, guru, kurikulum dan Kapasitas daya tampung Pondok Pesantren serta mencegah masuknya paham radikalisme, anti pancasila, intoleran dan terorisme di Kab. Sambas.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk penguatan nilai nilai kebangsaan yang ada di Pondok Pesantren, ponpes adalah social capita yang sangat Strategis dalam pembangunan moderasi beragama untuk mencegah paham ekstrim dan kekerasan, terperincinya kualitas dan kuantitas Pondok Pesantren di Kab. Sambas.
Perkembangan Ponpes di Kab. Sambas saat ini sangat pesat, hal ini dikarenakan kepedulian masyarakat, Ulama, Tokoh Agama dan pemerintah Kab. Sambas mendukung program pendidikan Agama Islam khususnya di Pondok Pesantren.
Plurarisme di Kab. Sambas merupakan kebhinekaan yang harus kita jaga, dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), ponpes memiliki peranan yang fundamental dalam pendidikan karakter sehingga terbentuk manusia yang berakhlakul karimah dan siap menghadapi globalisasi dan mendukung pembangunan di Kab. Sambas.
Kegiatan Sosialisasi Moderasi beragama akan dilakukan secara berkelanjutan sehingga unsur unsur dalam bermasyarakat memahami pentingnya keberagaman, toleransi antar umat beragama.
Urai Rudi
Comment