JAKARTA, Media Kalbar
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada siang hari ini Jumat (17/1/2025). Dalam kesempatan itu, ia melaporkan soal peristiwa keracunan yang terjadi pada siswa usai menyantap makan bergizi gratis.
Dari pantauan di lokasi, Dadan tiba sekitar pukul 14.03 WIB. Ia terlihat menggunakan batik cokelat lengan panjang. Kepada wartawan, ia mengaku akan berbicara mengenai program MBG dengan Presiden Prabowo.
“Ya kami dipanggil untuk membicarakan masalah program Makan Bergizi Gratis,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Dadan juga mengakui bahwa dirinya akan melaporkan kasus keracunan MBG yang menimpa puluhan siswa di Sukoharjo, Jawa Tengah.
“Akan kami laporkan,” tutur Dadan.
Terkait pengawasan pada kasus dugaan keracunan tersebut, Dadan menyebut sudah aman.
Sebagai informasi, puluhan siswa di SD Negeri Dukuh 3 Sukoharjo, Jawa Tengah diduga keracunan setelah menyantap menu makanan program makan bergizi gratis (MBG). Mereka mengeluhkan pusing, mual dan sebagian muntah.
Tercatat sekitar 40 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan. Para siswa pun sudah ditangani petugas kesehatan.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi buka suara perihal kabar puluhan siswa SD di Sukoharjo yang diduga keracunan. Ia mengatakan bahwa saat ini anak-anak tersebut sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat. Dan beberapa diantaranya sudah membaik.
“Ada kejadian di salah satu sekolah yang dilayani oleh SPPG di Sukoharjo. 40 anak yang memakan ayam yang dimarinasi mengalami mual dan muntah-muntah. Anak-anak ini sudah ditangani dan diobati di puskesmas terdekat dan keadaannya sudah kembali membaik,” kata Hasan dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
Sesuai standar operasional prosedur (SOP), Hasan menyebut bahwa pihak sekolah melaporkan kepada SPPG dan Puskesmas. Makanan tersebut, katanya, juga sudah ditarik oleh SPPG dan diganti menu lain. (*/mk)
Comment