Mumpung Raya, Media Kalbar
Berbagai materi pelatihan yang disampaikan oleh para ahli dari PT RPN-PPKKI, yaitu Bayu Setyawan, Fakhrusy Zakariyya, Hendy Firmanto, Dedi Anwar, Hikmatullah Adi Cahyo dan Aditya Dwiky Darmawan meliputi ilmu seputar peningkatan produktivitas dan kualitas kakao dari hulu hingga hilir, bimtek ini juga menghadirkan materi yang komprehensif, mulai dari teori hingga praktik langsung di lapangan. Selain materi budidaya dan manajemen pasca-panen, peserta juga mendapatkan pelatihan strategi pemasaran produk olahan kakao.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Murung Raya, Hermon, yang turut didampingi oleh sejumlah petani dan penyuluh setempat. Hermon mengungkapkan harapannya agar komoditas kakao dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat Murung Raya “Kami ingin para petani memiliki keterampilan yang lebih baik untuk mengolah kakao dari proses budidaya hingga siap. dipasarkan, semoga langkah ini membuka peluang baru bagi ekonomi lokal,” ujar Hermon.
Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan panen perdana kakao yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Hermon. Momen ini disambut antusias oleh para petani dan penyuluh yang hadir, serta menjadi simbol keberhasilan tahap awal dari upaya pengembangan kakao di Murung Raya. Dengan kegiatan ini, diharapkan pengelolaan kakao di Murung Raya akan semakin profesional dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. PT RPN-PPKKI berkomitmen untuk terus mendukung. pengembangan sektor kakao di Indonesia melalui berbagai program riset dan pengembangan. (*/bis)
Comment