Singkawang, Media Kalbar –
KPPN Singkawang menggelar kegiatan Stakeholder Days dengan tema Koordinasi Peningkatan Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Sosialisasi Anti Korupsi di Aula Firdaus KPPN Singkawang, Rabu 24 Agustus 2022.
Kepala KPPN Singkawang, Bulus Lumban Gaol mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang bagi KPPN Singkawang untuk menyampaikan informasi terkait perkembangan pelaksanaan anggaran dan sarana bagi Satuan Kerja (Satker) mitra kerja KPPN untuk menyampaikan keluhan dan saran atas pelayanan yang diberikan.
“Pada 2022 telah terjadi beberapa perubahan dalam pelaksanaan anggaran diantaranya, penggunaan aplikasi Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Full Modul untuk seluruh Satker di mana pada tahun sebelumnya Satker menggunakan aplikasi SAS,” ujarnya.
Bulus melanjutkan, pada tahun ini juga terjadi Reformulasi perhitungan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). IKPA merupakan alat manajerial bagi Kuasa Pengguna Anggaran untuk menilai kualitas pelaksanaan anggaran selama satu tahun anggaran.
“Tahun ini, penilaian IKPA yang semula dihitung berdasarkan 13 indikator bertambah menjadi 8 indikator meliputi, Revisi DIPA, Deviasi Hal III DIPA, Penyerapan Anggaran, Belanja Kontraktual, Penyelesaian Tagihan, Pengelolaan UP dan TUP, Dispensasi SPM, dan Capaian Output,” paparnya.
Bulus menjelaskan, rata-rata nilai IKPA Satker sampai dengan semester I 2022 sebesar 91,38. Beberapa indikator masih belum mencapai nilai maksimal seperti Deviasi Halaman III DIPA sebesar 64,62, Indikator Penyerapan Anggaran sebesar 88,86 dan Indikator Capaian Output sebesar 89,98.
“Saat ini Satker mitra KPPN Singkawang yang mengimplementasikan Digipay masih sangat kurang,” ucapnya.
Digital Payment atau DIGIPay adalah metode pembayaran dengan mekanisme overbooking atau pemindahbukuan dari rekening pengeluaran secara elektronik dengan kartu debit atau Cash Management System (CMS) atau pendebetan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) ke rekening penyedia barang dan jasa, dalam rangka penggunaan uang persediaan melalui system marketplace
Bulus mengatakan, pada acara Stakeholders Day, KPPN Singkawang memberikan penghargaan kepada 24 Satker mitra kerja yang berada di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas.
Penghargaan pertama yaitu implementasi IKPA periode semester I 2022 kategori pagu anggaran sampai dengan 1,5 miliar, dan terbaik pertama adalah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singkawang, diikuti Pengadilan Negeri Singkawang dan Pengadilan Agama Singkawang di peringkat kedua dan ketiga.
Untuk kategori pagu anggaran di atas 1,5 sampai 2,5 miliar, peringkat pertama diperoleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bengkayang, peringkat kedua Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jagoi Babang, dan peringkat ketiga Stasiun Meteorologi Paloh.
Untuk kategori pagu anggaran di atas 2,5 sampai 5 miliar, Pengadilan Agama Singkawang terpilih sebagai terbaik pertama, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Sintete sebagai peringkat kedua dan Pengadilan Negeri Bengkayang memperoleh perigkat ketiga.
Kategori selanjunya untuk pagu di atas 5 sampai 10 miliar, terbaik pertama adalah Badan Pusat Statistik Kota Singkawang diikuti Pengadilan Negeri Singkawang dan Kejaksaan Negeri Singkawang di peringkat ketiga.
Kategori pagu anggaran di atas 10 miliar sampai 50 Miliar peringkat terbaik pertama adalah Lembaga Pemasyarakatan Singkawang, peringkat kedua Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sintete dan peringkat Ketiga Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singkawang.
Untuk kategori pagu di atas 50 miliar terbaik pertama adalah Polres Sambas sebagai diikuti Polres Bengkayang di posisi kedua dan Brigif 19 Khatulistiwa sebagai terbaik ketiga.
Bulus melanjutkan, selain implementasi IKPA, penghargaan juga diberikan kepada Satker terbaik dalam menyampaikan Laporan Saldo Rekening dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara.
Untuk kategori ketertiban Satker dalam menyampaikan data Laporan Saldo Rekening, peringkat terbaik pertama adalah Kejaksaan Negeri Singkawang diikuti Rumah Tahanan Sambas di peringkat kedua dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang di peringkat ketiga.
Untuk kategori Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara peringkat terbaik pertama adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Sambas, peringkat kedua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas dan Madrasah Aliyah Negeri I Singkawang di peringkat terbaik ketiga.
Di samping pemberian penghargaan kepada stakeholder, kegiatan kali ini juga dilakukan refreshment materi tentang implementasi IKPA yang disampaikan oleh pejabat fungsional KPPN Singkawang, Syaiful Dwi Nugroho. Pada kesempatan tersebut disampaikan tips untuk menjaga kualitas IKPA Satker agar dapat mencapai nilai yang maksimal.
Selain materi tentang implementasi IKPA juga disampaikan sosialisasi anti korupsi Febby Nur Arabela staf Kepatuhan Internal KPPN Singkawang, di mana dia mengajak seluruh stakeholder untuk menjadikan anti korupsi sebagai budaya di lingkungan kerja masing-masing.
Pada acara tersebut juga disampaikan testimoni implementasi IKPA oleh penerima penghargaan terbaik pertama untuk kategori pagu diatas 50 miliar yaitu Hendri, kasi keuangan mewakili Kapolres Sambas dan Odyses, Kepala KPKNL Singkawang sebagai satker dengan nilai IKPA terbaik yaitu nilai 100.(rai)
Comment