Kubu Raya, Media Kalbar
Dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya diprediksi akan mengalami krisis tenaga pendidik pada pertengahan tahun 2025.
Ratusan kepala sekolah dan guru dari angkatan 1985-1986 akan memasuki masa pensiun, sementara program pelatihan Calon Kepala Sekolah atau Cakep sebagai syarat utama untuk menduduki jabatan kepala sekolah belum tersedia.
Berdasarkan Informasi yang di himpun media ini dari sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Kubu Raya, pada pertengahan tahun 2025 diperkirakan ratusan guru dan kepala sekolah dari angkatan 1985-1986 akan pensiun.
Hal ini berpotensi mengganggu jalannya proses belajar mengajar di berbagai sekolah, terutama di daerah terpencil.
“Kami kata salah satu Kepala Sekolah yang enggan menyebutkan namanya Kamis(6/3/2025:) ia mengatakan memang saat ini kami menghadapi situasi di mana banyak kepala sekolah dan guru akan pensiun.
Namun, saat ini belum ada pelatihan calon kepala sekolah yang memadai, padahal ini syarat utama untuk mengisi jabatan yang kosong nanti.”Terangnya.
Ketiadaan program pelatihan Cakep ini membuat regenerasi kepemimpinan di sekolah-sekolah menjadi terhambat. Sebab, untuk menjadi kepala sekolah, seorang guru harus mengikuti pelatihan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami ingin kata salah satu Kepala Sekolah yang enggan menyebutkan namanya ada percepatan pelatihan Cakep agar sekolah tidak mengalami kekosongan kepemimpinan saat kami pensiun.”Ucapnya.
Tanpa adanya solusi cepat, krisis tenaga pendidik ini dikhawatirkan berdampak pada kualitas pendidikan di Kabupaten Kubu Raya.
Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk mempercepat pelatihan dan perekrutan tenaga pendidik baru.
Jika tidak ada tindakan cepat, dunia pendidikan di Kabupaten Kubu Raya berpotensi mengalami stagnasi. Kita nantikan kebijakan yang diambil pemerintah untuk memastikan regenerasi tenaga pendidik berjalan dengan baik
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kubu Raya terkait hal ini.(Mk/Ismail)
Comment