Pontianak, Media Kalbar
Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bersama PW GNPK-RI mendukung langkah-langkah atau Kebijakan Kepala Kantor Wilayah ATR/BPK Provinsi Kalimantan Barat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan yang ada di Kalbar.
Dukungan tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP LAKI, Burhanudin Abdullah, SH., usai audiensi dengan Kanwil ATR/BPN Provinsi Kalbar, Rabu (2/10), dimana LAKI diterima langsung oleh Kakanwil ATR/BPN Kalbar, Andi Tenri Abeng Bersama Kabid 1, Kabid 2 dan Kabid 5.
Dalam audiensi tersebut LAKI menyampaikan 2 hal penting terkait persoalan pertanahan di Kalbar yaitu Program PTSL dan Mafia Tanah.
Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kalbar, Andi Tenri Abeng menyampaikan apresiasi Kepada Ketua Umum LAKI bersama rombongan yang mengunjungi dan beraudiensi. “Dimana tadi kita saling mendengarkan, berdiskusi untuk memperbaiki pertanahan di Kalbar. ” Kata Kakanwil.
“Saya apresiasi LAKI, Ketua Umum LAKI Pak Burhan beserta teman-teman semua mendukung BPN Kalbar menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanahan. Tunggu BPN Kalbar lengkap, jadikan sampai jadi.” Ungkap Andi Tenri Abeng.
Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah menyampaikan bahwa ada 2 persoalan yang disampaikan ke BPN Kalbar.
“Masalah Program PTSL yang sekarang banyak persoalan dihadapi masyarakat Kalbar, dan kedua kita bicara soal mafia tanah.” Kata Burhanudin Abdullah kepada sejumlah awak media usai audiensi Di Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kalbar.
Dijelaskan dalam audiensi tersebut adalah diskusi, shering pendapat. “Yang jelas kita datang untuk mendukung Kepala Kanwil BPN Kalbar, Ibu Andi Tenri Abeng untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan yang ada di Kalimantan Barat.” Ungkap Burhanudin.
Menurut nya mendukung agar masyarakat dapat memiliki hak kepemilikan tanah nya tanpa adanya pungutan yang besar dan dapat dilaksanakan dengan segera. “Karena ini problem masyarakat yang perlu perhatian pemerintah dalam hal ini BPN, dimana BPN sudah mempunyai program untuk menyelesaikan persoalan pertanahan di Kalbar termasuk PTSL yang perlu ditingkatkan kuota nya.” Tuturnya.
Kemudian mafia tanah, lanjut Burhanudin, BPN sudah mempunyai desain, strategi bagaimana mempercepat proses penyelesaian kasus-kasus tanah yang ada di Kalbar. “Maka LAKI bersama Gnpk-RI memberikan apresiasi kepada Ibu Kakanwil karena sangat berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan di Kalbar.” Pungkasnya.
Hal yang sama dikatakan Aidy dari PW GNPK-RI bahwa mendukung program BPN Kalbar dan menyelesaikan sengketa-sengketa tanah yang ada di Kalbar. “Kami mendukung dan jika diperlukan peranserta di lapangan kita siap.” Ucapnya. (Amad)
Comment