KUBU RAYA, Media Kalbar
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak hari ini menggelar kegiatan simulasi pemadam kebakaran bagi para pekerja dapur sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan edukasi dan pelatihan praktik tentang cara menangani kebakaran, terutama di area dapur yang memiliki risiko tinggi terjadinya insiden kebakaran, Selasa (17/9).
Dimulai pukul 9.00 pagi kegiatan ini berlangsung diarea dapur Lapas Pontianak yang dalam pelaksanaannya menggandeng dinas pemadam kebakaran Kabupaten Kubu Raya sebagai instruktur. Para peserta yang terdiri dari petugas dapur serta narapidana yang bekerja di bagian dapur diberikan pemahaman teoritis mengenai potensi bahaya kebakaran di dapur, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta langkah-langkah evakuasi.
Kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono saat memberikan sambutan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan di dalam lingkungan Lapas. “Dapur adalah salah satu area yang paling rentan terhadap kebakaran. Sehingga melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi ini, kami berharap para petugas dan warga binaan dapat lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat yang tidak terduga” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kubu Raya, Heri Purwoko saat memberikan sambutan menyampaikan penyebab umum terjadinya kebakaran hingga pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap peralatan dapur dan sistem pemadam kebakaran.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi terkait jenis-jenis kebakaran dan alat pemadam yang sesuai untuk setiap jenis kebakaran. Setelah itu, peserta yang dalam halini petugas dan pekerja dapur diarahkan untuk mensimulasikan secara langsung cara menggunakan APAR dan teknik memadamkan api yang baik dan benar. (*/Amad)
Comment