by

LEGATISI Minta Para Media Investigasi Dugaan Penyimpangan PIP dan Dana BOS di Setiap Sekolah

Pontianak, Media Kalbar

Menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dalam penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) dan dana BOS, Lembaga Anti Korupsi Indonesia atau LEGATISI meminta awak media untuk melakukan investigasi di setiap sekolah.

Ketua DPW LEGATISI, Edyy Ruslan, Kamis(6/3/2025)Kepada sejumlah awak media menegaskan bahwa PIP seharusnya diberikan langsung kepada siswa yang berhak tanpa potongan atau penyalahgunaan oleh pihak tertentu.

“Kami menerima berbagai laporan bahwa dalam proses pencairan PIP, ada dugaan pemotongan dana, keterlambatan, serta indikasi penyimpangan lainnya. Kami meminta media untuk turut serta dalam mengawal transparansi program ini.” Kata Eddy Ruslan.

LEGATISI menilai bahwa peran media sangat penting dalam mengungkap fakta di lapangan agar hak-hak siswa penerima manfaat tetap terjamin. Selain itu, organisasi ini juga akan mendorong inspeksi mendadak ke beberapa sekolah guna memastikan bantuan PIP benar-benar diterima siswa tanpa intervensi pihak lain.

Masyarakat, khususnya orang tua siswa, diimbau untuk berani melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam pencairan PIP dan penggunaan dana BOS di sekolah.

“Kami akan terus mengawal program ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, agar tidak ada pihak yang dirugikan.” Tegasnya.

Dengan adanya pengawasan ketat dari media dan masyarakat, diharapkan penyaluran Program Indonesia Pintar dapat berjalan sesuai ketentuan dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa penerima.(MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed