by

LKPI Sosialisasikan Penyerapan Alokasi BBM Subsidi Dan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Nelayan, Burhanudin: Mereka Harus Mendapatkan Haknya Dan Dilindungi

Kubu Raya,  Media Kalbar

Lembaga Kelautan Dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kalbar menggelar sosialisasi penyerapan Alokasi BBM Subsidi dan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat nelayan pesisir se Kabupaten Kubu Raya di Pelabuhan perikanan terpadu TPI, Rabu (22/5/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Kubu Raya yang diwakili oleh Asisten II Setda KKR, dihadiri Polda Kalbar, Kejati Kalbar, Dinas Kelautan dan Perikanan, BPJS Ketenagakerjaan.

Dikatakan Tri Indriastuti, bahwa Pemkab Kubu Raya sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh LKPI.

“pemerintah memberikan apresiasi dukungan terkait dengan program BPJS Ketenagakerjaan karena namanya protect itu perlu, di dalam rangka kita memberikan pengamanan kepada rakyat terutama nelayan, sehingga dia melakukan aktivitas setiap hari terlindungi.” Kata Asisten II Sekda KKR ini.

Dijelaskan nya, apabila terjadi kejadian-kejadian yang kecelakaan baik lain-lainnya, itu memberikan kemanfaatan ke mereka nelayan.

Pemda Kubu Raya berkomitmen Untuk mensupport kegiatan di BPJS karena yang menjadi bagian kita juga bagaimana memberikan perlindungan kesejahteraan kepada masyarakat melalui protect.

Sementa terkait BBM subsidi untuk nelayan, dijelaskan nya bahwa sudah dibahas kemarin di rapat dengan upd provinsi dan Kabupaten Kubu Raya dan juga dengan teman-teman kepolisian dan TNI juga sudah kita bahas untuk memformulasikan BBM subsidi. ” rekomendasi yang dikeluarkan oleh OPD perlu hati-hatian, kami juga harus hati-hati memberikan pencerahan ke nelayan juga harus karena kalau kita mulai bekerja maka harus ada komitmen.” Ujarnya.

Yang menjadi kendala nelayan, nelayan juga diwanti-wanti Untuk memanfaatkan BBM subsidi itu sesuai dengan kapabilitasnya.

Sementara dari BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sangat apresiasi para nelayan yang ingin menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

” bekerja di sektor kelautan salah satu nelayan mempunyai risiko yang sangat besar terjadinya kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia dan Pasti tadi bisa menjadi tua, BPJS Ketenagakerjaan ini bisa hadir untuk memberikan solusi apabila terdapat resiko dari kecelakaan kerja ataupun resiko sosial lainnya.” Terang Julianto Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pontianak Kalbar.

Menjadi peserta BPJS tenagakerjaan, cukup KTP, bisa diberikan perlindungan untuk dua jenis pekerjaan dan iurannya mulai dari Rp16. 800 untuk perlindungan 2 program kematian dan kecelakaan kerja, santunan kematian Rp42 juta kecelakaan kerja 48 kali gaji atau misalnya dari 16. 800 tadi dapatnya kurang lebih Rp. 70 juta plus manfaat beasiswa untuk dua orang anak pertama.

Direktur LKPI Kalbar, Burhanudin Abdullah, SH menjelaskan apa yang dilakukan untuk kepedulian dan perjuangan LKPI kepada masyarakat nelayan pesisir dalam mendapatkan hak-hak nya dan melindungi mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan.

” Saya melihat masalah BBM nelayan banyak yang berteriak ada BBM mahal, kadang-kadang Sulit, mencari BBM langka,  sehingga bisa kita simpulkan berarti ada terjadi yang ketidak beresan ini artinya penyaluran yang tidak tepat sasaran.” Ungkapnya.

Pihak nya coba menghadirkan hari ini mengurangi kuota atau membagi kuota kepada SPBUN,  “kita undang Pertamina sebagai operator yang punya kebijakan Apakah ini layak diberikan sanksi tidak terhadap penyalahgunaan terjadinya kuota yang diperoleh di Kubu Raya, kedua bisa tidak dapat memenuhi, tapi kuotanya cukup, tapi nelayan malah masih menjerit, ini kan satu persoalan makanya Hari ini saya undang Pertamina BPH Migas juga untuk kepentingan nelayan Kalbar khususnya Kabupaten Kubu Raya. ” Tuturnya.

Sayangnya baik BPH Migas dan Pertamina tidak hadir pada kegiatan tersebut. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed