Medali Emas Pertama Kalbar di PON XXI Dari Atlet Hapkido Kodam XII/Tpr

Pontianak, Media Kalbar

Atlet Kodam XII/Tanjungpura, Sersan Satu (K) Devi Safitri berhasil sumbangkan emas pertama bagi Provinsi Kalimantan Barat pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dari cabang olahraga Hapkido. Pertandingan final berlangsung di Gedung KONI Aceh, di Jalan H Dimurthala, Kuta Alam, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Selasa (10/9/2024).

Medali emas didapatkan Sertu (K) Devi Safitri setelah berhasil mengalahkan atlet asal Provinsi Sulawesi Utara, Jenifer Priscila Mamoto pada laga final kategori nomor Daeryun kelas 59-63 Kilogram Putri dengan skor 13-10. Devi Safitri berhasil mengharumkan nama Kalimantan Barat.

Atas capaian tersebut, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., mengaku sangat bangga salah satu prajuritnya dapat menunjukkan prestasi terbaik pada gelaran PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

“Saya ucapkan selamat untuk Sertu (K) Devi Safitri yang telah meraih medali emas sehingga berhasil mengharumkan Kalimantan Barat di tingkat nasional,” ucap Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Sedangkan Sersan Devi mengaku bangga dapat sumbangkan emas pertama bagi Kalbar. Ia mengaku telah berlatih sekitar lima bulan. Tergolong singkat namun dapat meraih prestasi. Untuk itulah dirinya mengucapkan terimakasih dan bersyukur kepada Satuan yang telah memberikan ijin untuk mengikuti latihan resmi menghadapi PON.

“Nah alhamdulillahnya, Bapak Pangdam XII/Tpr, Kabekangdam mendukung, jadi mengeluarkan surat ijin kami untuk mengikuti latihan. Jadi setelah keluar surat latihan resmi, saya tidak akan “diganggu” oleh kesatuan atau Kodam, karena sudah perintah langsung untuk latihan,” ucapnya.

Devi juga turut mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari dan Ketua KONI Kalbar Fachrudin D. Siregar, dan pelatihnya hingga masyarakat Kalbar yang telah turut memberikan doa dan semangat.

“Semoga kedepan masih banyak atlet kita (Kalbar), yang belum bertanding. Dan kita doakan semoga mendapatkan medali emas yang banyak sehingga akcaya berkibar setiap hari di Aceh maupun Medan pada gelaran PON XXI tahun 2024,” ujarnya. (PDXII/Amad)