Kapuas Hulu, Media Kalbar
“Kepada yang terhormat Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Bapak Fransiskus Diaan yang kami banggakan, kami meminta dengan hormat kepada bapak agar dapat segera menghentikan turnamen Liga Futsal antar Instansi Yang kembali ricuh setelah beberapa waktu yang lalu juga ricuh.”
Demikian disampaikan salah satu warga Mujahid Akbar melalui akun medsosnya, Kamis (11/8).
Kami masyarakat Kapuas hulu merasa sangat malu pak dengan viralnya video kericuhan tadi malam, akibat ulah segelintir orang yang katanya berpendidikan dan punya kuasa, tapi tidak bisa menjadi contoh bagi kami masyarakat Kapuas hulu khususnya para generasi muda.
“Tulisan besar Junjung Tinggi Sportifitas yang ada di dalam gedung indoor itu yang terpampang jelas foto bapak Bupati kami yang ganteng dan gagah, jadi dianggap orang hanya selogan kosong belaka upaya untuk mengais pencitraan, akibat ulah dan keangkuhan dari segelintir orang tersebut.” Tulis warga tersebut.
Liga futsal instansi ini jadi horor dan jadi pembicaraan hangat warga Kapuas hulu di berbagai tempat khususnya warung kopi pagi ini, warga menyebutnya sebagai Liga Futsal Preman. Hal ini jadi sangat memalukan bagi masyarakat Kapuas hulu.
“Tolong pak Bupati kami yang sangat kami cintai, hentikan liga futsal ini, supaya tidak ada lagi kericuhan serupa berikutnya, ini demi nama baik Bapak Bupati dan masyarakat Kapuas hulu..” ungkapnya mengakhiri.
Diinfokan juga bahwa yang diduga Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat ikut serta dalam kericuhan tersebut.(Icg)
Comment