by

Memperingati HANI, BNN Kalbar Tandatangani PKS Dengan Kanwil Kemenag, Puskesmas Dan Fatayat NU

Pontianak, Media Kalbar

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat mengikuti Peringatan Puncah Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) secara virtual di Kantor BNN Provinsi Kalbar, Rabu (26/6). Acara puncak HANI sendiri dipusatkan di Pekanbaru Provinsi Riau yang dihadiri langsung Kepala BNN RI Komjen Pol Martinus Hukom.

Puncak HANI mengangkat tema Masyarakat Bergerak melawan narkoba mewujudkan Indonesia Bersinar. Kegiatan tersebut mendengar sambutan Presiden RI, Joko Widodo.

Di Kalbar usai mengikuti Puncak acara HANI dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNN Provinsi Kalbar dengan Kakanwil Kemenag Kalbar, Puskesmas dan Fatayat NU Kalbar.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., menyampaikan bahwa PKS bersama BNN Provinsi Kalbar akan ditindaklanjuti lanjuti dalam usaha pencegahan Narkoba.

“Dimana kita mempunyai penyuluh, para da’i, da’i kebangsaan untuk penyuluhan, kita mempunyai Madrasah, Pondok Pesantren untuk pencegahan narkoba. ” Kata Muhajirin.

Dijelaskan untuk pencegahan bersama  Kepala Madrasah, khususnya Madrasah Aliyah nanti nya mungkin bisa di ekstra kurikuler dalam bentuk duta Anti narkoba dari para siswa. “Ini untuk menuju Indonesia Bersinar. ” Ujarnya.

Kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol Drs, Sumirat Dwiyanto, M. Si., menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HANI  tahun 2024 ini lebih banyak melakukan kegiatan sosialisasi, komunikasi, edukasi kepada masyarakat Kalbar.

“Kita tahu pecandu narkoba di Kalbar kurang lebih 16.700 jiwa, ini keprihatinan luar biasa, kita mengajak kerja sama untuk menangani ini, maka tadi kita ada PKS dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Puskesmas dan Fatayat NU.” Kata Sumirat.

Diterangkan untuk Kanwil Kemenag bisa kedepan bersama-sama melakukan penyuluhan dan sosialisasi sampai ke pelosok desa. “Saya yakin bisa menekan narkoba.” Ujarnya.

Untuk Puskesmas, diketahui Puskesmas terdepan pelayanan kesehatan, bisa menangani pecandu narkoba lebih awal, begitu juga dengan Fatayat NU. “Nanti kita siapkan pelatihan-pelatihan awal untuk penanganan ini.” Ucapnya.

Kegiatan HANI di BNN Provinsi Kalbar dihadiri Forkopimda, Bea Cukai, Danlanud, Danlantamal XII, Kanwil Kemenkumham Kalbar, instansi terkait serta undangan lainnya. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed