KAPUAS HULU, MEDIA KALBAR
Baru baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dan dipertontonkan terbongkarnya kasus BBM oplosan Pertamax ke pertalite oleh Kejaksaan Agung RI. Tujuh orang pejabat di PT Pertamina ditetapkan sebagai tersangka .
Sekarang muncul lagi kasus tangki BBM siluman yang mengangkut minyak solar yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media patut diduga kuat ada pengantaran BBM Solar ilegal oleh mobil tangki siluman yang tidak memiliki identitas perusahaan yang jelas. Hal ini menjadi permasalahan yang memerlukan perhatian serius dari APH (Aparat Penegak Hukum) Polsek Bunut Hulu, Polres Kapuas Hulu.
Narasumber (NS) yang dirahasiakan media mengungkapkan,
“Salah satu ciri mencolok dari aktivitas tangki-tangki tersebut adalah ketidakjelasan identitasnya. Tanpa adanya tulisan perusahaan yang dapat dikenali, mobil tangki ini tampak mencurigakan,” ungkap NS pada Kamis, 20/3/25.
“Tangki BBM siluman ini sering kali beroperasi dengan mengangkut minyak solar yang diduga tidak memiliki izin resmi. Sifat ilegal dari aktivitas ini tidak hanya berpotensi merugikan perekonomian negara , tetapi juga dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup akibat penyaluran minyak yang tidak sesuai prosedur,” kata NS.
“Pengawasan yang sangat lemah terhadap aktivitas pengantaran energi, khususnya BBM, menjadi kunci dari maraknya praktik-praktik ilegal. Di sinilah peran APH menjadi sangat vital. Monitoring yang lebih intensif terhadap kendaraan tangki yang melintasi jalan lintas selatan, khususnya di kawasan Kedamin Selatan menuju Kecamatan Bunut Hulu, sangat diperlukan. Dengan dilakukan pengecekan dan investigasi lebih lanjut, APH dapat memastikan apakah tangki-tangki tersebut mengangkut barang yang legal atau tidak,” ujar NS.
Dalam beberapa kesempatan, media telah meninjau keberadaan tangki-tangki tersebut di wilayah Bunut Hulu. Beberapa kali, awak media menemukan tangki-tangki tersebut dalam posisi parkir, melakukan penyalinan BBM Solar secara diam-diam. Situasi ini menambah kecurigaan bahwa praktik ilegal ini bukan hanya sebuah rumor, melainkan fakta yang perlu segera ditindaklanjuti. Jika dibiarkan, perilaku ini akan terus berkembang dan menggerogoti perekonomian lokal yang sudah dalam kondisi rentan. ( MK )
Comment