Mediakalbar, Melawi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Melawi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Tahun 2022, Senin (28/03/2022) di aula kantor Bupati Melawi. Abang Baharudin yang merupakan calon tunggal terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Melawi.
Musorkab dihadiri Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Melawi, Kluisen, Ketua KONI Provinsi Kalbar Fahrudin Siregar, Demisioner KONI Melawi, Forkopinda, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Melawi, serta para Pengkab.
Ketua Panitia Musorkab ke-V Melawi, Eka Candra menerangkan ajang ini dihelat untuk memilih Ketua KONI Melawi. Memilih anggota tim formatur untuk membantu ketua umum membentuk kepengurusan kini.
“Menetapkan program pembinaan jangka panjang menengah dan pendek kini. Serta penyampaian LPj pengurus KONI periode sebelumnya,” terangnya.
Sementara Demisioner Ketua KONI Melawi, Suarli menyampaikan dalam Musorkab V ini menyampaikan memohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan selama ia memimpin KONI.
“Terima kasih semua pihak atas kepercayaan pada saya selama ini. Termasuk pemda yang telah mensupport KONI. Untuk pemilihan Ketua KONI 2022-2026, saya tidak lagi mencalonkan diri sebagai ketua KONI. Karena kesibukan saya dan demi kemajuan olahraga di Melawi,” katanya
Ketua KONI Kalbar, H. Fachrudin D. Siregar berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat ditunjuk pengurus yang baik, sehingga bisa mengangkat prestasi olahraga di Melawi. Sementara terkait usulan Melawi, ia juga telah meninjau sarana grasstrack.
“Saya melihat luar biasa Melawi dan sungguh cepat dan ini karya anak muda yang peduli. Bisa kita bantu, grasstrack bisa nanti digelar di Melawi,” katanya.
Terkait Porprov Kalbar 2022, Fachrudin turut meminta bantuan Bupati Melawi, karena tentunya dalam menyiapkan atlet akan memerlukan banyak biaya. Utamanya untuk membantu Melawi dalam berjuang mengejar prestasi
“Makin banyak berlatih, makin banyak prestasi olahraga yang bisa diraih, ” katanya.
Di tempat sama, Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa, megatakan olahraga merupakan kebutuhan manusia yang merupakan unsur pokok dan sangat berpengaruh dalam pembentukan jiwa (rohani) dan jasmani yang kuat.
“Olahraga juga di gunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa. Hal tersebut dapat di capai melalui prestasi yang membanggakan di bidang olah raga. Untuk mencapai tujuan tersebut, di kabupaten melawi terdapat satu wadah organisasi keolahragaan yang berwenang mengkoordinasikan dan membina setiap dan seluruh kegiatan olah raga prestasi yaitu koni,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati meyampaikan bahwa KONI dituntut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur. Sehingga menjadi organisasi yang mandiri dalam mencapai tujuan yang di harapkan. Hal tersebut menjadi tuntutan dan harus dilaksanakan oleh KONI. Karena keberhasilan suatu organisasi termasuk KONI tidak akan pernah tercapai tanpa adanya suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan kerja, serta dengan adanya suatu pengawasan atas pelaksanaan kerja.
Syarat-syarat tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen. Dengan memiliki manajemen yang baik dan teratur, KONI akan mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional. Selain itu, akan mampu menghadapi tantangan yang dihadapi. Serta dapat mencapai tujuan dan mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan.
“Setidaknya ada tiga tantangan pembangunan olahraga sekarang ini dan kedepan. Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olah raga yang terus meningkat. Kedua, menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan dan ketiga, desentralisasi pembangunan olah raga,” terang Bupati.
Menurutnya Ketiga tantangan tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh. Adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiga dalam satu ayunan kebijakan sungguh dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi. Bagaimana tantangan ini bagi kebutuhan masyarakat olahraga.
“Untuk itu Musorkab dikatakan berhasil apabila mampu menyusun program kerja secara tepat sasaran dan mampu diaplikasi melalui kegiatan dilapangan. Serta mampu memilih Ketua Umum yang siap meluangkan waktunya untuk organisasi,” ucapnya.
Jika peserta Musorkab mampu mengambil dua keputusan penting tersebut, Bupati yakin pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Melawi akan semakin meningkat. Prestasi para atlet akan sangat membanggakan bagi masyarakat Melawi khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya.
“Apalagi dalam tahun ini KONI Provinsi Kalimantan Barat sudah mulai mengaungkan pelaksanaan Pekan Olahrga Propinsi tahun 2022, dengan demikian semakin berat tantangan KONI Melawi untuk mempersiapkan atlet daerah Kabupaten Melawi agar bisa meraih prestasi yang terbaik demi kebanggaan Kabupaten Melawi,“ ujarnya.
Terpisah, Ketua KONI Melawi terpilih, Abang Baharudin mengatakan, pihaknya akan segera menyusun program. Terutama terkait struktur baru KONI di masa kepemimpinannya.
“Mudah-mudahan dengan di masa kepemimpinan saya di KONI ini, bisa membawa dunia olehraga di Melawi semakin berkembang,” pungkas Abang Baharudin. (*/Bgs).
Comment