Pontianak, Media Kalbar
“Mengedepankan serta menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah, Sementara NCW Investigator Kalbar memantau dulu perkembang opini hingga hari ini.”ungkap Ibrahim MYH, Senin (28/2)
Menurut nya, NCW Investigator Kalbar selaku LSM akan merilis untuk pemberitaan aktual dan Perencanaan Pelaporan setelah mendengar semua pemaparan Tim Advokasi Joni Isnaini tentang alat bukti, apakah benar ada oknum Bidtipikor Ditreskrimsus Polda Kalbar minta uang kepada Kontraktor yang bersangkutan..? Dan pada saat kontraktor lagi sedang proses pengerjaan proyek Jalan Tebas – Jawai – Tanah Hitam, Kab. Sambas APBD Prov. Kabar 2019 dengan Pagu Dana senilai sekitar Rp. 12 Milar lebih belum jatuh tempo sudah diproses penyidikan(???) oleh Oknum Bidtipikor Ditreskrimsus Polda Kalbar.
“Maka akan kita dengar pada Sidang Praperadilan apakah benar yang rencananya akan digelar oleh Tim Advokasi Joni Isnaini untuk mencari keadilan pada hari Jumat tgl 04 Maret 2022 mungkin dapat terlihat dan terdengar secara terang benderang.” Kata Ibrahim MYH.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Landak ini berharap, kepada teman-teman dan sahabat yang baik, jangan terlalu Baper dulu terhadap opini yang berkembang.
“Semoga Opini Yang Berkembang Selama Ini bisa menjadikan suatu pembelajaran hukum yang bearti bagi kita dan sebagai pendidikan kurikuler.” Pungkasnya. (Amad)
Comment