by

Orangutan Berkeliaran Akibat Kelalaian Pihak Yayasan Palung

Ketapang, Mediakalbarnew.com

Seperti diketahui, orangutan merupakan satwa yang sangat dilindungi dan statusnya saat ini sangat terancam punah.

Berharap orangutan sebagai satwa liar yang dilindungi bisa hidup dengan tenang, aman dan berkembang biak di wilayah hutan desa.

Seperti diketahui, orangutan ini terlihat di ruas jalan Siduk Nanga Tayap km 5 Desa Riam Berasap Jaya dan berkeliaran di sekitar rumah warga.

Orangutan sampai berkeliaran di ruas jalan dan pemukiman warga merupakan kelalaian dari Yayasan Palung (YP). Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk melindungi satwa langka tersebut, kejadian ini bisa membahayakan para pengguna jalan terutama anak-anak yang berangkat ke sekolah melalui jalan tersebut.

Jikalau terjadi sesuatu kepada satwa langka dan pengguna jalan, apakah Yayasan Palung siap bertanggungjawab atas kelalaian mereka itu sehingga membahayakan nyawa warga dan satwa langka itu.

Maka dari itu kami sebagai masyarakat menghimbau kepada Yayasan Palung untuk segera mengamankan satwa kesayangannya tersebut sebelum terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dan tidak membahayakan nyawa masyarakat di sekitar lokasi penampakan orangutan tersebut.”Pungkas Narsum yang tidak mau disebutkan namanya.

Pemerintah Indonesia melakukan berbagai macam upaya untuk mengurangi kepunahan satwa liar. Bentuk upaya pemerintah antara lain dengan adanya undang-undang yang melindungi keberadaan satwa liar serta terlibatnya Indonesia dalam beberapa organisasi yang peduli terhadap keberlangsungan satwa liar.

Salah satunya yaitu Yayasan Palung yang bertugas untuk melindungi satwa langka tersebut. Namun perlu kita pertanyakan apa saja yang mereka kerjakan di yayasan tersebut, sehingga terjadi kelalaian yang mengakibatkan orangutan keluar dari habitatnya dan berkeliaran di ruas jalan serta pemukiman masyarakat.

Apa saja sih yang dikerjakan mereka, padahal pihak yayasan sudah digaji dan diberi fasilitas mewah untuk menjaga dan melindungi orangutan itu tetap aman di habitatnya tersebut.*##(Rusli)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed