by

Palunya Hakim Tak Cukup! Simulasi Huru-Hara Digelar di PN Sambas

Sambas, Media Kalbar – Pengadilan Negeri (PN) Sambas menggelar simulasi huru-hara sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan dalam persidangan, Jumat (7/2). Kegiatan ini melibatkan Kepolisian Resor Sambas, Kejaksaan Negeri Sambas, serta seluruh aparatur PN Sambas.

Simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan di lingkungan pengadilan, terutama dalam sidang yang berpotensi menimbulkan ketegangan. Dalam skenario yang disimulasikan, kasus pembunuhan menjadi pemicu kericuhan setelah pihak keluarga korban tidak menerima vonis yang dijatuhkan hakim dan berusaha melakukan tindakan anarkis di ruang sidang.

Ketua PN Sambas, Ratna Damayanti Wisudha, menegaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah preventif untuk memastikan setiap persidangan berlangsung aman dan tertib.

“Kegiatan ini penting sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan di ruang sidang. Kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa hukum memiliki mekanisme yang sudah diatur untuk menyelesaikan sengketa,” ujarnya.

Juru Bicara PN Sambas, Hanry Adityo, menambahkan bahwa simulasi ini melatih aparat keamanan dan aparatur pengadilan dalam merespons situasi dengan cepat dan tepat guna mengendalikan keadaan. Selain itu, edukasi juga diberikan kepada masyarakat bahwa keberatan terhadap putusan pengadilan harus disalurkan melalui jalur hukum yang benar, yakni dengan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Pontianak, bukan melalui tindakan yang mengganggu ketertiban umum.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh aparat penegak hukum di PN Sambas semakin siap menghadapi berbagai kemungkinan serta mampu memberikan pelayanan hukum yang aman dan tertib bagi masyarakat. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed