Melawi, Mediakalbar – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri rapat koordinasi teknis daerah Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat terkait Sensus Penduduk 2020 Lanjutan yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Kalimantan Barat, Senin (30/05/2022) di Hotel Mercure Pontianak.
Dengan mengusung tema, “Kolaborasi Mencatat Indonesia Untuk Kalimantan Barat Hebat Bermartabat” kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), M. Habibullah, S.Si, M.Si, Gubernur Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si, Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM.,MT, Pejabat yang mewakili Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat, serta Kepala BPS se-Kalimantan Barat.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Moh. Wahyu Yulianto mengatakan pada tahun 2022 ini, BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan atau Long Form dengan menggunakan kuesioner atau variable dengan pertanyaan yang lebih banyak dan rinci.
“Kita patut bersyukur, karena kegiatan SP2020 Lanjutan ini bisa kita laksanakan kembali pada tahun 2022, karena hasil SP2020 Lanjutan ini sangat penting dalam rangka menyediakan berbagai parameter demografi serta karakteristik penduduk”, ujarnya,
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan pada Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini akan dilakukan pendataan dengan kuesioner yang lebih rinci sebanyak 83 variable, dan sample di Kalimantan Barat sebanyak 100.240 RT.
Wahyu juga mengatakan keberhasilan pelaksanaan SP2020 Lanjutan merupakan hal yang mutlak. Untuk itu melalui Rapat Koordinasi Teknis Daerah, dirinya berharap terwujudnya kolaborasi dan sinergitas serta menyatukan visi, untuk menyukseskan gelaran Sensus Penduduk 2020 Lanjutan.
“Besar harapan kami, dukungan Bapak Gubernur beserta jajarannya, Bapak/Ibu Bupati-Walikota se-Kalimantan Barat serta seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Barat dalam pelaksanaan SP 2020 Lanjutan ini”, ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, S.Si, M.Si mengatakan salah satu Program Prioritas Nasional BPS di tahun 2022 adalah Long Form Sensus Penduduk 2020. Sesuai Janji BPS, yaitu untuk menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator SDGs dan RPJMN di bidang kependudukan.
“Jumlah sampel pada kegiatan LF SP2020 ini sangat besar, yakni 4,29 juta rumah tangga. Sehingga, tanggung jawab kita juga makin besar, hal ini dapat dijadikan acuan agar LF SP2020 ini bisa menjadi benchmark indikator terkait kependudukan. Selain itu, LF SP2020 juga harus bisa menjawab kebutuhan prioritas nasional terkait dengan tema-tema kependudukan dan sosial”, katanya.
M. Habibullah juga menerangkan sejumlah langkah strategis dalam menyukseskan LF SP 2020 ini, yakni penguatan manfaat Long Form SP2020, Penguatan Manajemen Internal, Re-orientasi kepada kebermanfaatan, tidak berhenti pada penyediaan data.
“Insight hasil Long Form SP2020 ini diharapkan dapat penyempurnaan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045”, ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat mengungkapkan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan ini akan menghasilkan data-data terkait parameter demografi seperti kelahiran, kematian, dan migrasi serta informasi penting lainnya guna menghasilkan indikator SDGs dan RPJMD bidang kependudukan.
“Mengingat pentingnya SP 2020 Lanjutan ini, untuk itu saya minta kesiapan BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dapat mengawal dengan sebaik mungkin kegiatan SP 2020 Lanjutan ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj. Linda mengungkapkan kunci utama kesuksesan SP 2020 lanjutan adalah partisipasi dari seluruh elemen dan dukungan seluruh elemen atau pemangku kepentingan.
“Semoga kegiatan ini mampu menghasilkan strategi-strategi dan seluruh aparat BPS se-Kalimantan Barat dapat berkolaborasi untuk menyukseskan kegiatan SP 2020 lanjutan ini”, harapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam keterangannya mengungkapkan dukungannya atas pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan yang diselenggarakan oleh BPS.
Menurutnya, data yang akurat sangat penting dalam perencanaan pembangunan, dan ketersediaan data statistik yang merupakan hal yang penting, mendesak, dan krusial.
Bupati menambahkan bahwa kunci utama kesuksesan pembangunan adalah menyusun perencanaan yang benar, membuat keputusan yang tepat, mengeksekusi program yang tepat sasaran. Oleh karena itu, data sangat penting dalam melakukan perencanaan.
“Manfaat SP 2020 Lanjutan ini sangat besar. Kegiatan ini juga sangat strategis bagi Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Melawi siap mendukung, serta mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan SP 2020 Lanjutan ini”, ungkapnya. ( Fariz/Bgs ).
Comment