Sambas, Media Kalbar – Upaya memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi muda terus digelorakan. Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Barat bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sambas menggelar Dialog Kebangsaan bertema “Meneguhkan Spirit Nasionalisme dalam Menangkal Paham Radikalisme di Generasi Muda”, Kamis (16/10), di Kabupaten Sambas.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pelajar ini menjadi wadah penguatan nilai-nilai nasionalisme dan moderasi beragama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Bendahara Umum PWPM Kalbar, M. Wawan Gunawan, S.E., M.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah maraknya arus informasi yang berpotensi memecah persatuan.
“Pemuda harus menjadi benteng terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat. Nasionalisme bukan sekadar cinta tanah air, tetapi juga menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa,” ujar Wawan.
Sementara itu, Sekretaris PDM Sambas, Suadoni, saat membuka acara menyampaikan apresiasi atas kolaborasi PWPM Kalbar yang terus konsisten menanamkan nilai kebangsaan melalui pendekatan edukatif dan dialogis.
Dalam dialog tersebut, hadir tiga narasumber utama: Edi, S.E., M.Eng. dari Kesbangpol Sambas yang membahas peran pemerintah dalam memperkuat wawasan kebangsaan, Ipda Dedy Apriandi, KBO Sat Intelkam Polres Sambas yang menjelaskan strategi kepolisian dalam mendeteksi dini potensi radikalisme, serta Rizky Immanuddin, S.H. dari PWPM Kalbar yang menyoroti pentingnya literasi digital dan peran pemuda dalam menyebarkan narasi positif di media sosial.
Dialog berlangsung interaktif dan dinamis, dipandu oleh Muhammad Luthfi. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi dan menyampaikan pandangan terkait isu kebangsaan, toleransi, serta bahaya infiltrasi paham radikal di lingkungan pemuda.
Kegiatan ditutup dengan Penandatanganan Deklarasi Generasi Muda Siap Jaga Toleransi, yang diikuti oleh perwakilan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan siswa sebagai simbol komitmen bersama menjaga persatuan bangsa. (Rai)











Comment