Pontianak, Media Kalbar
Sebagai langkah konkret dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik Indonesia, Wahyu Saefudin, seorang peserta dari Bapas Pontianak yang terpilih untuk mengikuti Short Course berhasil mencapai prestasi gemilang. Short course tersebut diselenggarakan Australia Awards Indonesia dengan tema “Promoting Transparency and Accountability in Indonesia’s Public Services,” Melalui rangkaian kegiatan yang dimulai dari pre-course pada 14-16 Maret 2023, short course di Australia pada 8-19 Mei 2023, hingga post-course workshop pada 14-16 Agustus 2023.
Tidak kurang dari 25 peserta yang berasal dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, sektor swasta, dan civil society terpilih untuk mengikuti short course yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Dalam upaya mempromosikan nilai-nilai antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas di lingkungan kerja, Wahyu berhasil mengaplikasikan pelajaran yang diperoleh dari short course tersebut. Salah satu langkah signifikan yang diambilnya adalah dengan menciptakan sebuah karya tulis dalam bentuk buku yang berjudul “Generasi Antikorupsi: Suara ASN Muda dalam Transformasi.” Yang ditulis secara kolaboratif Bersama 71 ASN Muda dari seluruh Indonesia.
Buku tersebut memperoleh apresiasi dari Professor Reza Monem dan Profesor A.J. Brown selaku pembimbing.
“ini adalah langkah cerdas dan berani.” Ujar Guru Besar School of Government and International Relations, Griffith University.
Bahkan, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, turut memberikan komentar positif terhadap isi buku tersebut.
“Buku ini merupakan sumbangsih pemikiran sekaligus komitmen integritas dari ASN Muda di Kemenkumham.” Ujar Guru Besar Hukum Pidana UGM.
Ini menjadi bukti nyata bahwa usaha Wahyu Saefudin dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas telah mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan, termasuk di tingkat pemimpinan.
Prestasi Wahyu Saefudin dalam short course ini tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi dan teladan bagi ASN muda lainnya. Melalui dedikasi dan kerja kerasnya, ASN yang beru saja menyelesaikan Tugas Belajar pada jenjang Master ini telah membuktikan bahwa perubahan positif dalam pelayanan publik dapat diwujudkan dengan semangat yang kuat.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, PK Bapas Pontianak berkomitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilai yang telah diperoleh serta berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi di Indonesia.
**Tentang Australia Awards Indonesia:**
Australia Awards Indonesia adalah program beasiswa dari Pemerintah Australia yang memberikan kesempatan kepada individu-individu berpotensi dari Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi ternama di Australia. Program ini bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. (*/amad)
Comment