Sambas, Media KalbarNews.com–
Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratikno, menjelaskan terkait Pengembangan Kasus Penangkapan (AS) Pria Asal jakarta dan (HR) Pria asal Paloh Jaringan Narkoba Internasional yang dilakukan Satresnarkoba Polres Sambas di tepi Jalan Raya, Dusun Jagur, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalbar,di tangkap, Senin, (24/5/21) kemarin
“perkembangan Kasus Jaringan Narkoba Internasional, dua orang tersangka AS dan HR yang telah kita amankan sudah kita lakukan pemeriksaan dan akan kita limpahkan tahap pertama, mungkin dalam waktu dekat ini berkasnya kita kirim kejaksaan. Nama dua orang yang disebut tersangka (AS) dalam penyidikan, bahwa ada Keterlibatan Seorang Tahanan di Nusa Kambangan dengan inisial (R) dan seorang wanita dibali (D), Setelah Kita lakukan Pengembangan di Lapas Nusakambangan, Bahwa inisial (R), Namanya tidak ada, Mungkin menggunakan Nama Palsu.”Ungkap Kapolres Sambas ,Minggu ( 30/5/21 )
Lanjut nya lagi Kapolres Sambas Menjelaskan,”Untuk Inisial (D) yang disebut berada diBali, masih kita lakukan pengecekan maupun pengembangan, Apakah nama tersebut benar ada, Atau hanya ulah dari tersangka untuk mengelabui maupun mempersulit proses Penyidikan.”Jelasnya
Di katakan AKBP Robertus B Herry Ananto Pratikno, telah Di dapat kan Barang bukti 1 kg Sabu- sabu yang kita amankan dari tersangka, memang benar berasal dari Malaysia, yang dikendalikan orang Malaysia, bekerjasama dengan (R) orang Indonesia yang sekarang terus kita cari keberadaan nya, Nama sebenarnya, dan Terus kita lakukan pengembangan, Ungkap Kapolres.
Di tegas kan lagi Kapolres Sambas, bahwa terkait Pengungkapan Kasus ini, kita memperoleh informasi dari Masyarakat. :apabila dikemudian hari, ada Masyarakat mendengar, melihat gelagat- gelagat dari orang yang mencurigakan, yang terindikasi Penyalah gunaan Narkoba, silahkan sampaikan ke kami.” Tegas Kapolres.(Urai Rudi)
,%20Namanya%20tidak%20ada%20Di%20LP%20Nusakambangan,%20Mungkin%20menggunakan%20Nama%20Palsu”){kind=link}
Comment