by

Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung Resmikan Cabang Kedua di Sungai Kakap

Kubu Raya, Media Kalbar

Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung, yang dikenal sebagai ajang penyatuan budaya etnis,yang beralamat kan di Desa Pal 9 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat memulai kegiatan di cabang kedua yang terletak di depan Kantor Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Senin malam (15/7/2024).

Acara ini dipimpin langsung oleh Rusmika Djayusman, yang lebih dikenal sebagai Wak Meng, Ketua Umum merangkap Guru Besar. Ia didampingi oleh beberapa pelatih senior. Perguruan ini didirikan dengan dukungan penuh dari Bapak Junaidi S. Sos, Camat Sungai Kakap, serta kepala desa se-Kecamatan Sungai Kakap selaku pembina Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung.

Ismail Djayusman, selaku Ketua Pelaksana Harian dan juga pelatih di Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung, didampingi sejumlah pelatih senior, menyatakan, “Perguruan ini bukan hanya tentang mengajarkan silat, tetapi juga tentang menyatukan berbagai budaya etnis yang ada di wilayah kita. Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat saling mengenal dan menghargai perbedaan satu sama lain.”Katanya.

Perguruan Pukul Tujuh Silat Kampung tidak hanya fokus pada latihan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai budaya dan persatuan. Dengan adanya dukungan dari para pemimpin daerah, perguruan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda., “Ujarnya.

Kegiatan yang dimulai malam ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Para peserta yang hadir terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi latihan yang diberikan oleh para pelatih.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat persatuan dan kebersamaan semakin kuat di Kecamatan Sungai Kakap, serta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengapresiasi dan melestarikan budaya etnis melalui seni bela diri silat.”Harapnya.

Lebih lanjut, Ismail menyampaikan bahwa kendala yang dialami saat ini adalah sarana dan prasarana perlengkapan alat-alat keamanan saat melakukan kegiatan latihan, seperti matras dan lain-lain. “Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah,” tambahnya.(Tim/Mk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed