Kubu raya, Media Kalbar
Setelah pemerintah Daerah sudah membolehkan sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1-3 untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) seperti halnya di Sekolah SMP Negeri Tiga Kecamtan Sungai Ambawang.
PLT Kepala Sekolah SMP Negeri 3 kecamatan Sungai Ambawang Efendi S.Pd saat di Wawan carai Sejumlah wartawan pada hari Sabtu 28 Agustus 2021 di ruang kerjanya terkait kesiapannya dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Dia memaparkan untuk dimasa Pademi ini memang kita dari pihak sekolah berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa. “dan Alhamdulillah Pemerintah Daerah telah mengizinkan kita untuk melaksanakan PTM terbatas,”Terangnya.
“Meskipun demikian kita berupaya
untuk mempersiapkan segala sesuatu nya dalam menghadapi PTM terbatas ini yang pertama kita wujudkan dalam bentuk kesiapan sarana Covid-19 yang harus kita siapkan yang ke Dua Guru-guru nya sudah di vaksin.yang ke Tiga kesiapan siswa untuk mematuhi prokes secara ketat,”Ucapnya.
Kemudian Hambatan-hambatan yang kita lakukan ini biasanya kita mengalami hambatan terhadap siswa biasanya karena kebiasaan kebiasaan siswa yang dulu nya berada di rumah Daring kemudian untuk hadir di sekolah saat ini kadang kadang ada keterlambatan.
Tetapi itu semua bisa kita tangani dengan pendekatan secara persuasif dengan siswa untuk menepati waktu karena waktu masuk di sekolah kita ini pukul 7.00 kita atur dalam Dua Sif.”Ujarnya.
“Sif pertama dan sif ke Dua sif pertama itu pukul 7.00 sampai pukul 9.00 kemudian sif ke Dua pukul 9.15 sampai Pukul 11.15 karena siswa harus di sekolah lama nya hanya dua jam,”Tandasnya.
Kemudian kita mengambil durasi waktu dua jam untuk setiap kali pertemuan untuk per hari kita atur waktunya untuk siswa kelas 7,8,9 mereka masuk nya pada hari hari tertentu kita bagi untuk kelas 7 hari Senin hari Rabu dan hari Jum’at yang kelas lainnya menyesuaikan kan.
Sementara di hari Sabtu kita melakukan PJJ terhadap siswa yang berada di rumah guru dan siswa yang berada di rumah kita melakukan PJJ.
Disinggung mengenai pakaian seragam Sekolah untuk tahun ini pemda tidak memberi lagi pakaian seragam putih biru dan pramuka dengan gratis mengingat situasi dan kondisi pandemi Civid-19 yang sekarang sedang melanda kubu Raya.
“Nah kemungkinan besar di tahun ini pemda tidak lagi memberikan seragam putih biru dan seragam pramuka gratis kami berharap Pemda dapat memberikan kepada siswi kami atau semuanya kita semuanya di tahun tahun yang akan datang karena itu sangat membantu sangat meringankan beban orang tua siswa untuk mempersiapkan anak nya bisa belajar tatap muka di sekolahan.” tuturnya.
Dia juga menjelaskan untuk Jumlah siswa kita sampai hari ini ada 16 Romble jumlah siswanya ada 605 siswa terdiri dari kelas 7 kelas 8 dan kelas 9.
Lebih lanjut Efendi mengatakan
fasilitas yang sedang kami alami sekarang ini yang memang belum bisa terjangkau yaitu penyediaan meja kursi belajar siswa semenjak SMP Negeri 3 ini di bangun tahun 1997 meja belajar siswa itu memang silir berganti kita perbaiki silir berganti.
‘Namun seiring dengan lama nya waktu waktu meja kursi itu berada di sekolahan dan kondisinya ada yang udah tidak mengijinkan lagi untuk kita perbaharui sampai kita perbaiki beberapakali pun tetap saja rusak.
Untu itu Kami mohon kira nya kepada Pemerintah Khususnya Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kubu Raya untuk pengadaan mobiler di sekolah sekolah ini mungkin bisa di pertimbangkan kembali untuk di adakan.”Pintanya.(Tim.Mk)
Comment