Bengkayang, Media Kalbar – Pelatihan Kepemimpinan Nasional II atau PKN II Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia atau LAN-RI merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang didirikan pada tahun 1957 untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari Kabupaten Bengkayang ada tiga orang peserta yang mengikuti kegiatan PKN II di LAN RI yakni Kepala Bappeda Ucok P Hasugian, Sekretaris DPRD Bengkayang Bernadeta dan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yohanes Atet
Ketiga Peserta ini kemudian mencetuskan ide proyek perubahan dengan motto Barage, E-Sinaare dan Silakippda yang disampaikan pada sosialisasi proyek perubahan di aula rapat Bupati Lantai II dihadapan Bupati dan Wakil Bupati serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kamis (7/7/2022) pukul 08.30 hingga selesai
Bukan tanpa alasan slogan atau motto Barage, E-Sinaare dan Silakippda sendiri masing-masing memiliki arti dan makna.
Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang Ucok P Hasugian ketika di minta keterangan menuturkan bahwa,
Pemilihan kata BARAGE itu diambil dari bahasa Dayak Kanayatn yang artinya adalah bersama-sama.
Barage atau Bengkayang Berbasis Data Geospasial bukan tanpa alasan, karena dalam berbagai kesempatan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE,M.M, selalu mengingatkan untuk bekerjasama sebagai Super Tim bukan Superman.
Oleh karena itu untuk mensukseskan Proyek Perubahan ini kebersamaan dan kekompakan sebagai Super Tim dengan konsep Barage adalah suatu kepercayaan dan harus dilakukan,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bernadeta menjelaskan tentang makna Sinaare. Menurutnya artinya Sinaare atau E-SinaARE atau Elekrtonik-Sistem Informasi dan Aspirasi Masyarakat Sebalo
Kemudian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yohanes Atet merilis makna dari kata Silakippda artinya Sistem Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kemudian pada Proyek Perubahan yang di gagas ketiga utusan Kabupaten Bengkayang masing-masing merilis judulnya pada PKN II anggkatan VII tahun 2022.
Kepala Bappeda Ucok P Hasugian pada
Proyek Perubahan
NDH-24 mengusung judul “Orkestrasi Manajemen Perencanaan Pembangunan Di Kabupaten Bengkayang Berbasis Data Geo Spasial atau BARAGE
Sementara itu Sekretaris DPRD Bengkayang Bernadeta NDH-22
dengan judul ” Optimalisasi Peran dan Fungsi Sekretaris DPRD Dalam Pengelolaan Aspirasi Masyarakat. dengan hasil karyanya E-SinaARE atau Elekrtonik-Sistem Informasi dan Aspirasi Masyarakat Sebalo.
Peserta Proyek Perubahan PKN II angkatan VII tahun 2022 Yohanes Atet
NDH-23 yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
Kabupaten Bengkayang dengan judul “Strategi Peningkatan Kinerja Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bengkayang yang kemudian diberi nama SiLaKiPPDA atau Sistem Laporan Kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Dalam Sambutannya Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis mendukung sepenuhnya peserta PKN II LAN RI dari Bengkayang
Menurut Darwis, selaku mentor dan Bupati mendukung sebuah inovasi yang dibuat dalam rangka mereka bertiga mengikuti pendidikan di LAN RI
Sistem penerapan nantinya kedepan untuk seluruh OPD, masyarakat dan pihak terkait akan menerapkannya baik itu Barage, E-Sinaare dan Silakippda.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal , pada intinya kami sangat mendukung peserta PKN II LAN RI yaitu Kepala Bappeda, Sekretaris DPRD dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Hasil dari kegiatan ini, tentunya akan memberikan proyek perubahan yang baik kedepan untuk Pemerintah Kabupaten Bengkayang. (Kur/mk)
Comment