by

Polda Kalbar Kerahkan 3.586 Personel Gabungan dalam Operasi Lilin Kapuas 2025

Pontianak, Media Kalbar

“​Sebanyak 3.586 Personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, yang terdiri dari ​Polri sebanyak 2.024 Personel (384 Personel Polda dan 1.640 Personel Satwil atau Polres,”

Hal ini dikatakan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Dr. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., usai memimpin Apel Gelar Pasukan operasi Lilin Kapuas 2025. Dimana Apel Gelar Pasukan dihadiri oleh Forkopimda, Stakeholder terkait serta Personel yang terlibat Oprasi, bertempat di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar. (Jumat, 19/12/2025).

“​Instansi Terkait sebanyak 1.562 Personel, yang terdiri dari TNI, Dishub, Sat Pol PP, Basarnas, Dinkes, hingga relawan seperti Pramuka dan Senkom,” ungkap Kapolda.

Apapun dinamika yang terjadi, lanjut dikatakan Kapolda Kalbar, kita semua siap melaksanakan pengamanan, memberikan pelayanan terkait kegiatan-kegiatan masyarakat baik itu di objek wisata, pelabuhan, bandara, maupun tempat-tempat perbelanjaan,” tegas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Operasi ini bertujuan memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) berjalan aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

​Operasi pengamanan ini berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

​Kapolda Kalbar menegaskan bahwa fokus pengamanan tahun ini tidak hanya pada aktivitas Masyarakat, tetapi juga mitigasi bencana alam mengingat faktor cuaca.

​”Untuk pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas kali ini kita ada peningkatan kekuatan pengamanan, karena situasi dan kondisi saat ini selain kita merayakan Natal dan Tahun Baru, kita juga mengantisipasi potensi terjadinya bencana,” ujar Irjen Pol Pipit Rismanto.

​Beliau menambahkan bahwa seluruh jajaran telah diinstruksikan untuk siap siaga menghadapi segala dinamika di lapangan.

​Para personel akan disebar di 70 titik pos, yang terdiri dari 41 Pos Pengamanan, 19 Pos Pelayanan, dan 10 Pos Terpadu. Adapun objek pengamanan meliputi 6.487 lokasi gereja, 4 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), bandara, pelabuhan, serta 303 lokasi objek wisata.

​Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan kegiatan preventif yang didukung oleh deteksi dini (preemtif) dan penegakan hukum.

​”Target utama kami adalah menjamin keselamatan Masyarakat yang beribadah maupun yang mudik. Kami juga memantau potensi kerawanan seperti peredaran miras, narkoba, petasan, hingga pemantauan media sosial untuk mengantisipasi Isu Hoaks dan Provokasi yang dapat mengganggu toleransi beragama,” jelas Kombes Pol Bayu Suseno.

​Menutup keterangannya, Kapolda Kalbar memberikan pesan hangat sekaligus imbauan kepada seluruh warga Kalimantan Barat.

“Kami mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru bagi yang merayakan, selain itu juga dihimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dimanapun berada,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.

​Polda Kalbar berharap dengan kesiapan sarana dan prasarana serta sinergitas antarinstansi, perayaan Nataru di Bumi Khatulistiwa dapat menjadi momen yang sejuk dan kondusif bagi semua pihak. (*/Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed