Pontianak, Media Kalbar
Praktisi arsitek nasional Hendy Lim mengapresiasi Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH. M. Hum., dalam menata arsitektur kawasan secara detil, sehingga beberapa kawasan menjadi kawasan terbuka publik.
“Sangat luar biasa apresiasi stakholder terhadap arsitek, terutama Pemerintah Provinsi khususnya Bapak Gubernur Kalbar yang sangat-sangat detil sekali mengenai pemahaman arsitektur, berbicara rencana kota dan detil arsitektur sampai ke arsitektur tradisional dan detil-detil hal kecilpun sangat menguasai, walaupun dia bukan dari arsitek, dan ini sangat menginpirasi kita sehingga pesan-pesan yang disampaikan cukup bagus sekali dan Kalbar banyak potensi.” Kata Hendy Lim kepada awak media pada sela-sela hadi di Kegiatan Musprov VIII Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalbar di hotel Ibis Pontianak, Sabtu (29/10).
Potensi arsitektur di Kalbar seperti Ruang Publik Kantor Gubernur pagar dibuka, sangat detil membuat masyarakat tidak berjarak, “dan itu jadi terbuka publik dan juga Rumah Dinas Gubernur juga didesain tapi sangat multi efek, bukan hanya untuk masyarakat dan lain-lai, ini juga menggerakkan ekonomi, ketika sudah terjadi interaksi manusia maka akan hidup ekonomi. Seperti Museum , dekranasda jadi ruang publik budaya yang terbuka hijau, menjadi daya tarik wifsata.” Tuturnya.
Pandangan Gubernur tentang arsitek merubah aura kawasan, ini cerdas , ketika ada ruang dalam satu kawasan, kemudian RTRW, RTTR sudah jelas ketika satu kawasan. ” ini akan menggerakkan eknomi dengan infrastrukur dibuka jalan nanti akan ada nilai tambahnya dan bukan hanya untuk pemeritah tapi untuk semua, ini pikiran Pak Gubernur sebagai pejabat publik cerdas.” Ujarnya.
Termasuk juga Kawasan Pantai Temajuk, dimana Gubernur meminta arsitek berperan dalam mendesain kawasan Temajuk, dengan panjang pantai 52 Km, sangat indah sekali, dimana Gubernur sudah menegaskan pembangunan menghadap pantai. (Amad)
Comment