Pontianak, Media Kalbar
Proyek turap di Jalan Dharma Putra Pontianak Utara disorot, pasalnya dikabarkan proyek tersebut dilaksanakan dengan anggaran di bawah pagu hingga 20%.
Kabar tersebut beredar dan ditanggapi oleh salah satu tokoh masyarakat Pontianak Utara, Mashudi, SH mengatakan agar proyek tersebut diawasi secara benar, dikhawatirkan kualitas pekerjaan akan berjalan sebagaimana mestinya. “Dengan angka tembak 20 persen itu bisa menurunkan kualitas pekerjaan, yang rugi juga masyarakat Pontianak Utara khususnya,” ungkapnya kepada Media Kalbar/ mediakalbarnews.com , Selasa (14/10).
Mashudi mengajak masyarakat bersama-sama mengawal pekerjaan ini sampai selesai, “karna kita khawatir dengan angka yang begitu jauh harga tender PU yang di menangkan oleh salah satu perusahaan yang spesialis tembak jangan sampai kerja asal -asalan yang penting untung, apakah mampu perusahaan mengerjakanya sesuai RAB kita masyarakat mengawal langsung kwalitas dari bahan material yang di gunakan dan pekerjaan yang bagus hasilnya,” ujarnya.
Karena harus kuat dan rapi dimana struktur tanah yang gambut parit darma putra jangan dapat 1 tahun nantinya turap akan turun dan berubah dari jalur, yang rugi kita semua masyarakat Pontianak Utara.
“kita kawal pekerjaan ini dan jaga bersama sampai selesai Karena ini angka tembak yang sangat meragukan pekerjaan,” tegas Mantan Anggota DPRD Kota Pontianak ini.
Dari hasil investigasi di lapangan, pekerjaan tersebut baru mulai, sejumlah material sudah ada di Lokasi.
Juga terpampang plang proyek Pemerintah Kota Pontianak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Proyek pembangunan perkuatan tebing di lokasi Jl. Dharmaputra, Kecamatan Pontianak Utara.
Nama Pekerjaan: Pembangunan Bangunan Perkuatan Tebing, Lokasi: Jl. Dharmaputra, Kec. Pontianak Utara, Nilai Kontrak: Rp. 3.245.000.000,00 (Termasuk Pajak)
Pelaksana: CV. VT, Jangka Waktu Pelaksanaan: 94 Hari Kalender.
Terkait hal tersebut, Awak media kalbar konfirmasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, mengarahkan ke Kabid Bina Marga. (Amad)
Comment