by

PTPN IV Regional VI KSO Melalui Program TJSL Bantu Perbaikan Jembatan Untuk Masyarakat

Langsa, Media Kalbar

PTPN IV Regional VI KSO yang merupakan anak usaha PTPN III melalui program TJSL melakukan perbaikan jembatan yang terletak di wilayah kebun lama, ini juga merupakan aset pemerintah daerah Pemko Langsa yang semula dibangun untuk akses beberapa desa yang keberadaannya di sekitar perusahaan PTPN IV Regional VI KSO yaitu Desa Alue Canang, Desa Jambo Labu dan Desa Kebun Ireng.

Region Head PTPN IV Regional VI KSO Syahriadi Siregar melalui Kepala Bagian Sekretariat & Hukum Sarjani menyampaikan, perbaikan jembatan adalah program yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jembatan yang rusak atau tidak layak pakai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menghambat akses ke layanan penting, dan bahkan mengancam keselamatan masyarakat.

“Jembatan tersebut juga untuk menghubungkan daerah-daerah yang terisolasi, memudahkan akses ke pasar, sekolah, rumah sakit, dan tempat kerja. Jembatan yang rusak dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sehingga perbaikannya sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan.” Ucapnya.

Kasubbag Kesekretariatan & Humas Muhammad Febriansyah menambahkan, mengingat jembatan tersebut merupakan aset Pemko Langsa yang dimanfaatkan oleh pihak kebun Lama. Melalui program TJSL PTPN IV Regional VI KSO melakukan perbaikan kembali. Desain jembatan harus mempertimbangkan beban lalu lintas, kondisi tanah, dan lingkungan sekitar.

Perencanaan anggaran yang matang sangat penting untuk memastikan program berjalan lancar dan juga melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan guna untuk meningkatkan rasa memiliki.

“Perbaikan jembatan adalah in vestasi jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif dari semua pihak, kita dapat membangun jembatan yang aman, nyaman, dan tahan lama.” tutupnya. (*/bis)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed