by

Ratusan Warga Desa Lumbang Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi Dana Plasma Sawit

SAMBAS, Media Kalbar – Ratusan warga Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, menggeruduk kantor desa pada Kamis (6/2/2025). Mereka menuntut kejelasan terkait dana plasma sawit dari perusahaan sawit PT MI yang diduga tidak pernah mereka terima selama bertahun-tahun.

Permasalahan ini berawal dari perjanjian antara PT MI dan warga Desa Lumbang mengenai hasil panen dan penggunaan lahan. Berdasarkan kesepakatan, setiap tahun warga seharusnya menerima dana plasma dalam bentuk uang tunai yang disalurkan. Namun, sejak tahun 2017 hingga 2025, banyak warga mengaku tidak pernah menerima dana tersebut.

Situasi semakin memanas hingga pihak kepolisian turun tangan untuk mengamankan keadaan. Kepala Desa Mahmud beserta beberapa perangkat desa akhirnya diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Saipul, salah satu warga Dusun Nengen, mengatakan bahwa masyarakat sudah lama merasa resah karena tidak mendapatkan keadilan dalam pembagian dana plasma. Menurutnya, dana hasil koperasi Mandiri Bintang Bersama yang seharusnya diserahkan ke Desa Lumbang pada 2019 justru “hilang” di tengah proses distribusi.

“Dulu sudah ada mediasi berkali-kali, namun alur penyaluran dana justru hanya menguntungkan kelompok tertentu. Dana yang seharusnya untuk kepentingan bersama malah dikendalikan oleh kelompok tani yang hanya terdiri dari 24 orang tanpa melibatkan partisipasi masyarakat,” ujar Saipul.

Menurutnya, praktik ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Misalnya, pada 2023–2024, dana hanya disalurkan ke Dusun Nengen dan Dusun Penyangat tanpa melalui rapat atau konsultasi terbuka.

“Ini bukan cara demokratis dalam mengelola kekayaan bersama. Padahal, banyak warga yang merasa dirugikan, dengan total kerugian mencapai 1,4 miliar rupiah,” tegasnya.

Warga pun menuntut transparansi dan pembubaran kelompok tani yang dianggap hanya menguntungkan segelintir orang. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed