Sambas, Media Kalbar – Masyarakat sempat dihebohkan tentang adanya temuan seorang bayi perempuan mungil di kebun sawit dibelakang rumah warga di dusun sepandan desa Sepadu kecamatan Teluk Keramat kabupaten Sambas, Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek Teluk Keramat, terungkap jika kasus tersebut direkayasa oleh Sang ibu dari bayi perempuan tersebut.
Kapolsek Teluk Keramat IPDA Eko Zainuddin mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
“Terkait adanya informasi dugaan penemuan bayi di dusun Sepandan desa Sepadu kecamatan Teluk Keramat, pada hari Kamis (18/2021) sekira pukul 13.00 Wib dilakukan Penyelidikan terkait dengan adanya dugaan penemuan bayi tersebut,” ujar Kapolsek, Kamis (18/11/2021).
Dari hasil penyelidikan sebut Kapolsek, diketahui jika MN merupakan ibu dari bayi tersebut. Kapolsek mengungkapkan, informasi yang beredar di media sosial tentang penemuan bayi di tong sampah, di kebun sawit adalah tidak benar.
“Dan hanya cerita bohong dari MN untuk menutupi aib dirinya yang telah melahirkan bayi hasil hubungan gelap,” tegas Kapolsek.
Hasil penyelidikan pihaknya lanjut Kapolsek, sekitar pukul 11.30 MN berbaring dikamarnya.
“Lalu tidak lama kemudian mengalami kontraksi, dan selanjutnya yang bersangkutan menuju kamar mandi yang ada di belakang rumahnya dan pada saat di kamar mandi tersebut yang bersangkutan melahirkan seorang bayi berjenis kelamin perempuan,” ungkap Kapolsek.
“Selanjutnya yang bersangkutan pun panik, dan membalut tubuh bayi tersebut dengan menggunakan kain berwarna hijau. Dan kemudian membawa bayi tersebut ke rumah bidan kampung yang berada di depan rumah sdri MN. Kepada bidan kampung MN mengatakan jika dirinya menemukan bayi tersebut di kebun sawit yang berada di belakang rumahnya,” jelas Kapolsek.
Kemudian kata Kapolsek, bidan kampung yang didatangi MN selanjutnya membersihkan bayi tersebut dan memotong tali pusar bayi tersebut.
“Tidak lama kemudian bidan desa atas nama Tiwi tiba dirumah bidan kampung tadi dan membawa bayi tersebut ke puskesmas Sekura,” terang Kapolsek.
Sementara kepala desa Sepadu, Minhad mengatakan, dirinya mengklarifikasi terkait pernyataannya terkait temuan bayi oleh warga desanya.
“Berdasarkan hasil investigasi dari polisi dalam hal ini Polsek Teluk Keramat, kejadian yang sebenarnya, bahwa MN yang melahirkan. Melahirkan di rumahnya, setelah itu di bawa ke rumah Mok Aju (bidan Kampung). Dan cerita bayi di buang atau sebagainya, itu tidak ada, hanya rekayasa semata dari MN,” kata Minhad.
( Urai Rudi )
Comment