Resmi Dimulai Operasi Liong Kapuas 2025, Polda Kalbar Kerahkan 700 Personil

PONTIANAK, Media Kalbar

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar apel gelar pasukan Operasi Liong Kapuas 2025 di lapangan Jananuraga, pada Jumat (24/01).

Gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan dan pengecekan kekuatan personil menjelang pengamanan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di wilayah hukum Polda Kalbar dan Jajaran.

Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol. Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K. selaku Inspektur Apel dalam arahannya menyampaikan bahwa Operasi Liong Kapuas 2025 ini akan dilaksanakan selama 17 hari, mulai tanggal 28 Januari hingga 13 Februari 2025.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memulai rangkaian pengamanan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2015 guna menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat Kalbar yang merayakan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali.”, kata Irwasda saat membacakan amanat Kapolda Kalbar.

Selama operasi ini, Polda Kalbar mengerahkan 700 personil Polri yang terdiri dari 192 personil Satgas Polda dan 508 personil Satgas Polres.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. di tempat yang sama juga menyampaikan bahwa terdapat 8 daerah operasi yang menjadi fokus pengamanan Liong Kapuas 2025 ini, yaitu Sambas, Bengkayang, Singkawang, Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Sintang dan Ketapang.

“Operasi Liong Kapuas 2025 ini mengedepankan preemtif dan preventif, dengan fokus pada pengamanan kegiatan ibadah Imlek serta Cap Go Meh, kelancaran arus lalu lintas dan antisipasi potensi gangguan kamtibmas baik dari faktor alam yaitu cuaca dimana di beberapa daerah di Kalbar mengalami banjir, maupun dari faktor lainnya yaitu tindak kejahatan. Kami sudah menyiapkan pos-pos pengamanan dan pelayanan sebanyak 23 pos yang tersebar di seluruh daerah operasi.”, kata Kabidhumas.

Operasi Liong Kapuas 2025 ini diselenggarakan Polda Kalbar dan jajaran dengan bersinergi bersama TNI, Instansi Terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya.

“Polda Kalbar juga sudah menyiapkan tim SAR untuk antisipasi penanganan bencana yang mungkin terjadi selama perayaan Imlek dan Cap Go Meh.”, tutup Kabidhumas. (*/Amad)