Mediakalbar, Melawi – Diawali dengan Defile kontingen peserta dari 14 Kabupaten/Kota dengan diriringi oleh Marching Band Bahana Kita Suara dan Nada Juang Bahana Kabupaten Melawi, malam pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke-10 Se-Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM.MH. Senin (26/06/23) di Stadion Raden temenggung Setia Pahlawan Nanga Pinoh.
Dalam laporannya, Ketua Umum Panitia Drs. Kluisen sampaikan jumlah peserta mencapai 1.967 orang yang berasal dari 14 Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dan hari ini menjadi momen penuh suka cita dan kebahagiaan bagi semua, khususnya umat kristiani di Provinsi Kalimantan Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama pesta paduan suara gerejawi merupakan salah satu kegiatan rutin nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mendorong serta mengembangkan bakat dari pada anak dan Pemuda Gereja yang diharapkan dapat memberi dampak peningkatan partisipasi umat Kristen dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pembangunan mental, spiritual umat,” ucap Kluisen.
Kluisen juga sampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan barat dan Pemerintah Kabupaten Melawi atas segala dukungan baik berupa dana, tenaga maupun sarana dan prasarana perlengkapan untuk mensukseskan pelaksanaan Pesparawi ke 10 tahun 2023.
“Karena hari ini kita bisa kembali melaksanakan Pesparawi untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan, adapun tema yang diangkat pada Pesparawi ke 10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 adalah, Biarlah Segala Yang Bernafas Memuji Tuhan.( Mazmur 150 Ayat 6). Hal ini merupakan ekspresi lahiriah dan sikap kita sebagai manusia beriman. Semoga pelaksanaan pesparawi ini dapat memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha kuasa,” harapnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat DR. H. Muhajirin Yanis, M.PDP.I, katakan bahwa Pesparawi Tingkat Provinsi ke 10 tahun 2023 ini bertujuan meningkatkan kerja sama antar gereja, masyarakat, bangsa dan negara dalam keberagaman yang diikat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan pesparawi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan gerejawi, masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan tugas pembangunan di bidang agama. Kegiatan paduan suara menandakan kerukunan antar umat beragama,”paparnya.
Pesta Paduan Suara Gerejawi Tingkat Provinsi Ke 10 Ini secara langsung atau tidak langsung, sangat membantu dan mengembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran agama melalui suatu perlombaan dalam mencari dan memberikan yang terbaik.
“Melalui kegiatan ini diharapkan peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Yang selanjutnya diikuti oleh peningkatan kerukunan hidup beragama dan peningkatkan partisipasi umat beragama dalam pembangunan nasional,” ucapnya.
Sementara Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa juga sampaikan bahwa Pesparawi merupakan kegiatan yang bersifat perayaan ritual yang dibarengi dengan ungkapan syukur dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Saya berharap kiranya pelaksanaan Pesparawi ke 10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini bukan hanya sekadar menjadi ajang perlombaan semata, namun juga sebagai upaya pembinaan mental, spiritual dan moral umat kristiani sebagai perwujudan keimanan umat kristiani memupuk tali persaudaraan tali kebersamaan dan kesatuan umat Kristen bersama umat berbeda agama lainnya di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Melawi,” ucap Dadi.
Bupati Melawi juga sampaikan dalam persiapan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini saling melengkapi saling bergotong royong tanpa membedakan suku, agama dan ras, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Melawi yang Adil, Pantas, Hebat, berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Melawi untuk ikut mensukseskan pagelaran Pesparawi ini.
“Mari kita tunjukkan Kabupaten Melawi adalah daerah yang menjunjung tinggi sikap toleransi, daerah yang rukun dan damai, daerah yang selalu harmonis dalam keberagaman. Pesparawi bukanlah semata-mata hanya pesta paduan suara rohani, tetapi acara ini adalah momentum untuk menegaskan kembali keseruan, kebersamaan dan keberagaman kita sebagai anak bangsa dengan berbagai suku, agama maupun keragaman budaya yang melekat nilai-nilai untuk saling menghargai dan menghormati.
Dadi juga berharap melalui Pesparawi ini, umat kristiani di Kalimantan Barat khususnya dapat mengembangkan kreativitas seni budaya yang hidup dalam tata ibadah umat Kristen sekaligus meningkatkan mutu paduan suara, bertukar pengetahuan dan pengalaman antar peserta kontingen pesparawi dari Kabupaten kota se Kalimantan barat.
“Kehadiran saudara sekalian bukan hanya semata-mata untuk bernyanyi dalam pesta paduan suara rohani, tetapi kehadiran anda adalah pesta untuk membawa kabar damai, kabar persaudara dan kabar persatuan,”imbuhnya.
Selanjutnya Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S.Sos.,M.Si sampaikan kegiatan Pesparawi adalah kegiatan ruitn tahunan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.
Dihadapan para kontingen Lasarus sampaikan bantuan pribadi kepada para kontingen dari 14 Kabupaten Kota, masing-masing sebesar Rp. 5.000.000, yang akan disalurkan melalui Ketua Panitia Pelaksana.
“Dalam beriman itu ada pengorbanan, Yesus sendiri harus disalibkan untuk menyelamatkan kita semua. Saya ingin membantu peserta, bukan panitia ya, enggak banyak, nanti satu Kabupaten saya bantu 5 juta. dikali 14 jadi 70 juta ya. Saya sisihkan duit reses saya,”terang Lasarus.
Dalam Sambutannya Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM.MH katakan, Acara pesparawi yang ke 10 ini nantinya akan dapat menelurkan insan-insan gerejawi yang dapat berbicara dan dapat berpartisipasi di tingkat nasional dan juga semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Sukses administrasi sukses juga dalam pertanggungjawaban keuangannya. Atas nama Tuhan Yang Maha pengasih lagi maha penyayang maka Pesparawi ke 10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat secara resmi saya nyatakan dibuka untuk dilaksanakan,” ucap Norsan.
Selanjutnya penyerahan Piala Bergilir dari ketua umum LPPD Kota Pontianak yang pada pesparawi ke 9 selaku juara umum kepada ketua umum LPPD Provinsi Kalimantan Barat dan dari ketua umum LPPD Provinsi Kalimantan Barat diserahkan kepada Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, selanjutnya penyerahan piala dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat kepada Ketua Umum Panitia Pelaksana Pesparawi ke 10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi.
Secara resmi pembukaan Pesparawi ke 10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat ditandai dengan menekan tombol sirene secara bersama-sama. (Bgs).
Comment