by

Rizal Kesal Sebut APBD Devisit Karena Borong Parpol, Untuk Buktikan Gidot Minta Lapor Penegak Hukum

Bengkayang, Media Kalbar

Syamsul Rizal Wakil Bupati Bengkayang hadir pada kegiatan Porseni & Inobel Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-79 tahun di Kucipu, Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang pada Kamis, 19 September 2024.

Syamsul Rizal dalam sambutannya kesal dengan surat kaleng yang menuduh bahwa pihaknya sebagai biang keladi Bengkayang devisit anggaran 2024, karena uang habis untuk borong semua partai politik.

“Ini surat kaleng katakan, Drwis-Rizal, devisit kabupaten Bengkayang menggunakan APBD untuk memborong partai politik, negramput otak orang itu. Perlu dicerdaskan orang seperti itu, jangan menjadi sumber fitnah, jangan mengukur bajunya sendiri untuk orang lain,” teriak Syamsul Rizal di tengah ratusan kontingen guru se-Kabupaten Bengkayang.

Kemudian Syamsul Rizal menambahkan, “Kalo ada orang yang aneh-aneh seperti itu, ingatkan dia, bangun Bengkayang bersama-sama. Jangan ada rasa cemburu, dendam, buang itu semua. Bagaimana Bengkayang mau maju?, kalo hal-hal seperti itu masih ada,” pinta Syamsul Rizal pada seluruh guru yang hadir.

Melihat isu politik semakin tidak sehat, padahal satu pasang saja yang mencalonkan sebagai bupati dan wakil bupati Bengkayang, Suryatman Gidot meminta Syamsul Rizal dan kubunya untuk melapor pada aparat penegak hukum agar anggaran Kabupaten Bengkayang tidak dimainkan pihak tertentu, dan kalo berani melapor pihak yang menyebarkan surat kaleng tersebut.

“Kita dukung Syamsul Rizal buat pengaduan dengan aparat penegak hukum, maksudnya sangat baik, agar anggaran yang devisit itu tidak disebut-sebut untuk memborong partai politik, kalo hanya bermain di muka publik tidak menyelesaikan masalah, kasihan rakyat diberi informasi menyesatkan seperti ini,” pinta Suryatman Gidot.

Lanjut Gidot menjelaskan kembali, jangan Sampai Isu Devisit APBD menjadi bola liar, apa lagi sebagai bahan fitnah para pihak, bila merasa dirugikan untuk pembelajaran politik agar surat kaleng dicari Kebenarannya.

“Kalau tidak wakil bupati sumber fitnah ditengah-tengah masyarakat.
Devisit APBD menjadi pembuktian dan ujian Pemda Bengkayang. Masyarakat pasti bertanya apakah opini pengelolaan Keuangan Kabupaten sudah baik Sehingga mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” sebut Suryatman Gidot pukul 11:30 Wib, di halaman sepak bola Kucipu, Capkala. (jmt/mk)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed