Kubu Raya, Media Kalbar
Rumah Adat Hakka Kalimantan Barat Tulou Diresmikan oleh Pj Gubernur Kalbar pada Hari Jumat (11/10). Peresmian tersebut dihadiri Tokoh Nasional Asal Kalbar OSO, Anggota DPR RI yang juga Mantan Gubernur Kalbar Dr. Cornelis, Forkopimda, Mantan Kapolda Kalbar, Didi Haryono, Mantan Wakil Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan dan Ketua Hakka serta sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa.
Pj Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes., mengapresiasi kepada masyarakat Tionghoa khusus nya dari suku Hakka di Kalbar, berhasil membangun rumah adat Hakka Tulou, dimana merupakan simbol kerukunan, persatuan dan akan menjadi salah satu destinasi wisata di Kalbar.
“Kita ketahui sebenarnya suku Hakka di Kalimantan Barat adalah suku terbesar dari etnis Tionghoa, begitu juga di Nusantara. Saya ucapkan terimakasih kepada suku Hakka yang ada di Kalimantan Barat ini mereka membangun rumah hakka atau Tulou ini.” Kata Harisson usai meresmikan rumah adat Hakka yang berada di Jalan Hakka, Jalan Ahmad Yani II, Kabupaten Kubu Raya.
Menurut Pj Gubernur bahwa Rumah adat Tulou tersebut merupakan salah satu simbol. “Saya harap menjadi salah satu simbol kerukunan antar suku dan etnis di Kalimantan Barat, dan menjadi simbol kesatuan kita untuk semua etnis dan semua suku di Kalimantan Barat untuk bahu membahu membangun Kalbar yang kita cintai ini.” Terangnya.
Selain itu rumah adat Hakka Kalbar akan menjadi salah satu Destinasi wisata di Kalimantan Barat.
“Dan ini juga akan menjadi salah satu destinasi wisata , baik wisatawan lokal, domestik dan mancanegara. Karena disini ada sejarah yang merupakan satu rumah yang sebenarnya dihuni oleh kadang dihuni oleh 500 sampai 1000 warga didalam nya.” Jelasnya. (*/Amad)
%20Kalbar%20Diresmikan,%20Harisson:%20Simbol%20Kerukunan%20Dan%20Menjadi%20Destinasi%20Wisata){kind=link}
Comment