Sintang, Media Kalbar
Sudah puluhan tahun jalan ruas Simpang Medang-Nanga Tebidah Kabupaten Sintang rusak parah masih rusak parah yang menyebabkan banyaknya aktivitas masyakat terhambat seperti yang dilaporkan oleh Efendi masyakat Kayan Hulu kepada awak media pada 13 Januari 2024
Efendi menyampaikan hampir setiap hari ia melewati ruas jalan yang berstatus jalan provinsi tersebut dengan keadaan sulit karena di musim hujan banyaknya kubangan di tengah jalan dan mobil terjebak
“Saya hampir setiap hari pergi pulang melalui jalan yang statusnya jalan provinsi yang sampai saat ini masih rusak parah dan banyak mobil harus terjebak di kubangan pada musim hujan” Terang Efendi
Noven Honarius pemuda Kayan mengaku kecewa kepada pemerintah yang selama ini sengaja membiarkan rakyat menderita dengan tidak memperbaiki jalan tersebut, pasalnya mantan pengurus pusat ini menilai rusaknya jalan ini juga berdampak pada aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat
“Saya hari sangat kecewa dengan pemerintah karena sengaja membiarkan rakyat menderita, menurut saya kerusakan jalan ini menghambat banyak aktivitas masyakat, jelas dampaknya dirasakan oleh masyakat Kayan baik secara sosial dan ekonomi. Jelas kalau jalan rusak biaya angkut barang dari kabupaten ke kecamatan mengalami kesulitan dan sudah pasti biaya operasional tinggi yang mengakibatkan mahal juga harga jual di kecamatan” tegas Noven
Noven Honarius juga menyampaikan derita rakyat begitu lengkap berhubung masyakat memperbaiki jalan agar bisa di lewati dengan cara gotong royong tanpa biaya dari pemerintah padahal ada anggaran sebanyak 9M yang sementara di kelola untuk perbaikan jalan tersebut
“Sudah lengkap penderitaan Rakyat, ini jalan rusak kemudian Masyakat yang memperbaiki secara gotong royong tanpa bantuan pemerintah padahal kalau dengar kabarnya ada 9M anggaran yang sedang di kerjakan untuk kegiatan di perbaikan ruas jalan provinsi tersebut” terangnya. (*/Amad)
Comment