Kubu Raya, Media Kalbar
Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto menghadiri Safari Ramadan di Lapas Perempuan Pontianak hari ini (21/3). Tito berharap Bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri WBP.
“Selamat kepada Lima Orang yang sudah Khatam Al-Quran dalam program One Day One Juz. Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan semangat tersendiri dalam mengkhatamkan Al-Quran,” ujar Tito kepada WBP di Aula Lapas Perempuan Pontianak hari ini.
Kakanwil menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan buah pembinaan yang dilakukan di LPP Pontianak dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
Sebelumnya Raden Tarbiati selaku Kepala LPP Pontianak menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk pembinaan tersendiri bagi WBP yang menjalankan ibadah di Bulan Ramadan.
“Ramadan ini tidak hanya untuk menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga harus memperkuat aspek spiritual WBP sehingga waktu di Bulan Ramadan dapat lebih bermanfaat,” terang Tarbiati.
Sementara itu, kegiatan yang dihadiri Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Struktural Kanwil Kemenkumham Kabar, Kepala UPT di Kota Pontianak serta tamu undangan dari Kepala BNN Kubu Raya, Kepala Polsek Sungai Kakap, Perwakilan Danramil Sungai Kakap ini juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Ahmad Berizi. Ahmad menyampaikan terdapat hal yang harus dijaga saat menjalankan ibadah puasa.
“Allah SWT sangat memuliakan orang tua dan memerintahkan hamba-Nya untuk berbakti kepada mereka. Durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan terhalangnya pahala puasa,” ujar Ustadz Ahmad menjelaskan.
“Puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan amarah. Orang yang dzalim kepada orang tua dan memutus silaturahmi masih memiliki hawa nafsu dan amarah yang tinggi,” tambah Ustadz.
Lebih lanjut, Ustadz Ahmad mengatakan bahwa memutus tali silaturahmi merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan berbagai macam keburukan. (*/Amad)
Comment