Sambas, Media Kalbar
Sekolah Dasar Pusaka Nusantara Sambas, tanggal 31 Mei 2024 diresmikan oleh Bupati Sambas H.Satono, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Arsyad, dan Ketua Pembina yayasan Pusaka Utama Ika Pui Sin Tet, di gedung sekolah yang beralamat di Jl.Keramat, Dusun Lumbang Sari, Desa Pendawan, Kec.Sambas, Kab.Sambas dan siap menjadi Sekolah Internasional pertama di Kabupaten Sambas.
Satono, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya Sekolah ini mengharapkan agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sambas Semakin meningkat terkhusus di bidang Pendidikan.
“Sekolah Pusaka Nusantara ini dapat menjadi salah satu ikonik terkhusus lembaga pendidikan swasta yang memberikan kontribusi konkrit peningkatan percepatan IPM”, Ujarnya.
Ia juga mengatakan dengan fasilitas dan gedung yang seperti ini dapat membuat para murid betah lalu dapat melahirkan generasi tangguh dan hebat sehingga dapat menyongsong generasi emas Indonesia tahun 2045 nantinya.
“Saya meminta kepada seluruh komponen agar dapat kompak dan solid untuk memajukan sekolah yang begitu luar biasa ini”, katanya.
Arsyad, mengatakan bahwa sekolah ini sudah memenuhi syarat dan cukup baik secara fasilitas yang ada untuk bertaraf Internasional apalagi telah menekankan pada bahasa Inggris dan Mandarin.
“Kami meminta agar guru yang ada linier khusus pendidikan berbasis kurikulum merdeka, memang ada beberapa syarat salah satunya jumlah murid 23 sampai 32 perkelas Karena masuk kedalam pelayanan nanti, tapi jika tidak sampai pun tidak masalah dikembalikan lagi ke yayasan yang menaunginya, lebih banyak lebih baik sedikit juga tidak apa, yang penting guru dan murid terdaftar di dapodik”, ujarnya.
Ia juga berharap agar sekolah ini dapat berkembang dengan cepat dan berterima kasih kepada yayasan yang telah membentuk sekolah ini sehingga masyarakat terkhusus kabupaten Sambas dapat dan harus sekolah.
Kepala Sekolah SD Pusaka Nusantara Sambas Tendi Antopani mengatakan SD Pusaka Nusantara ini menitikberatkan pada proses belajar mengajar dalam dan luar ruangan tetapi lebih kepada luar ruangan sehingga bisa praktek secara langsung.
“Membedakan Sekolah ini dari yang lain yang pertama proses pembelajaran, fasilitas yang diberikan, karena pada usia tersebut secara dunianya lebih banyak bermain dan explorasi sehingga menekan pembelajaran yang lebih ke praktek”, katanya.
Ia juga mengatakan bahwa sekolah ini menekankan pada penguasaan bahasa komunikasi Internasional yaitu bahasa Inggris dan Mandarin sehingga siswa setelah selesai bersekolah dapat dengan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin selain dari pelajaran umum lainnya. (*/Amad)
Comment