Bengkayang, Mediakalbarnews
Pilu, Kisah Pak Ajem dan Pak Rudi warga Desa Suka Maju,Kecamatan sungai Betung, Kabupaten Bengkayang terbaring sakit dengan kondisi yang sangat memprihatikan sekali dan perlu adanya penanganan serius,dimana penyakit yang mereka alami penyakit kelumpuhan yang sudah puluhan tahun lamanya,untuk usia Pak Ajem sudah 67 Tahun mendapatkan penyakit sejak kelas 6 SD sampai sekarang,dan sementara Pak Rudi sendiri sudah 47 Tahun usianya dia mendapatkan penyakitnya dari Tahun 1998 sampai sekarang belum ada perubahan.
“Selanjutnya,Pak Anya kepada Tim awak media ini mengungkapkan jika selama ini juga belum ada dapat bantuan apapun dari Pemkab Bengkayang baik dalam bentuk apapun,baik itu sembako maupun obat-obatan,ya sejauh ini hanya dari pihak rumah sakit umum serukam lah yang menanggung obat-obatan untuk mereka berdua ini”Ucap Pak Anya.
Pak Anya mewakili saudara-saudaranya yang mengalami kelumpuhan berharap kepada pemerintah khususnya Pemkab Bengkayang untuk bisa memberikan bantuan obat-obatan dan jaminan sosial supaya mereka bisa bertahan hidup dan menunjang kehidupan mereka berdua ini, tentunya selama ini untuk berobat aja menggunakan BPJS prabayar kelas 3 yang perbulan 35rb,bukan BPJS yang ditanggung oleh pemerintah,dan untuk Akses yang tidak berbayar mereka tidak terkoneksi atau kurang adanya pelayanan dari tingkat RT,dan tingkat Dusun, seakan-akan mereka tidak dilayani”,Tutur Pak Anya.
Pak Anya juga mengungkapkan kepada awak media ini perihal saudara-saudaranya yang sakit ini tentunya Kepala Desa Suka Maju sudah mengetahui kondisi mereka ini sejak lama,dan untuk Pak Camat belum tau karna tidak ada laporan dari kepala desa suka maju, sementara saudara saya ini berasal dari desa suka maju, kecamatan sungai betung, kabupaten bengkayang,Pak Anya juga memohon agar saudara saya ini di obati juga karna kami juga berasal dari keluarga yang tidak mampu,Pak Anya mewakili keluarga berharap kepada dinas kesehatan khususnya dinas kesehatan kecamatan sungai Betung,kabupaten bengkayang untuk bisa selalu datang untuk memeriksa mereka berdua abg-abg saya ini kalau memang perlu berbayar pun tidak masalah dan kalau hanya untuk uang bensin akan kami siapkan atau ganti rugi,itulah harapan kami sekeluarga”,Ucapnya.
“Terkait adanya bantuan selama ini yang pastinya dari pihak swasta ada terutama dari Pengusaha Akong yang selalu membantu mereka berdua ini baik berupa sembako dan alat-alat dapur ya kadang-kadang berupa uang juga ada,dan bantuan dari desa juga ada seperti bantuan BLT DD”,Tutupnya Pak Anya.
Penulis : Rinto Andreas/Yupendri
Editor : Redaksi
Comment