Bengkayang, Media Kalbar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek memberikan apresiasi Kihajar Tahun 2022 pada Rabu, 30 November 2022 lalu di Gedung D Kemdikbudristek Jakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada pendidik dan peserta didik dari seluruh Indonesia yang berkarya dalam melakukan inovasi-inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajarannya.
Salah satu apresiasi tersebut di berikan kepada para guru yang mengikuti program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Tahun 2022. Pembatik ini berlangsung mulai dari tahap level 1 hingga Level 4 yang pada akhirnya terpilih 1 guru dari tiap provinsi yang mendapatkan apresiasi sebagai Duta Teknologi Pendidikan Kemdikbudristek Tahun 2022.
Dr. Hasan Chabibie, S.T., M.Si selaku Kepala Pusat Data Teknologi dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbudristek menyampaikan bahwa Duta Teknologi Pendidikan Tahun 2022 adalah mitra Pusdatin dalam menciptakan ekosistem digital pada pendidikan di daerah.
Kedepannya para duta akan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada di daerah demi menciptakan pendidikan yang lebih maju dan mampu menciptakan Profil Pelajar Pancasila.
Selanjutnya, Selaku Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengungkapkan bahwa tugas seorang Duta Teknologi Pendidikan bukan hanya sampai disini.
Namun ini adalah awal perjalanan dari guru-guru hebat untuk berbagi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah khususnya dinas pendidikan dalam menyebarkan inovasi-inovasi pembelajaran yang ada sehingga tercipta pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono Minggu (4/12) saat di temui menyampaikan,”Selamat dan Sukses kepada Ibu Nursiah, S.Pd yang telah menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek.
“Salah satu guru hebat Kabupaten Bengkayang yang bertugas di SMPN 2 Seluas, walau tempatnya terpencil dan susah sinyal tetapi tetap bisa mengharumkan nama Kabupaten Bengkayang dan Kalbar umumnya.” Jelas Heru Pujiono. (KUR/MK)
Comment