Sambas, Media Kalbar
Pada hari Rabu 10 Mei 2023 Pengadilan Negeri Sambas kembali menggelar sidang akhir dengan agenda membacakan putusan terhadap Para Terdakwa. Dalam tuntutannya Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sambas menuntut Para Terdakwa penculikan bayi masing-masing dengan pidana penjara selama 5 tahun.
Demikian disampaikan Humas Pengadilan Negeri Sambas Kepada Mediakalbarnews.com / Media Kalbar, Rabu (10/5/2023).
Juru bicara Pengadilan Negeri Sambas Hanry Ichfan Adityo, SH, M.Kn menyampaikan bahwa Dalam persidangan Majelis Hakim menemukan fakta bahwa niat terjadinya tindak pidana berasal dari Terdakwa RA dengan dibantu Terdakwa AO dalam melaksanakan aksinya. Motif Terdakwa RA mengambil bayi dengan alasan belum dikaruniai anak dari hasil perkawinannya dan sekira bulan April 2022 ketika mengandung diketahui mengalami keguguran. Khawatir diketahui oleh suaminya yang merupakan salah seorang Anggota TNI. Terdakwa nekat mengambil bayi berusia 40 hari milik orang lain dengan maksud seolah-olah anaknya sendiri ketika sudah waktunya jadwal melahirkan.
Adapun dasar pertimbangan penjatuhan hukuman kepada Para Terdakwa memperhatikan ketentuan minimum khusus Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yaitu ancaman minimum 3 tahun penjara. Dalam perkara ini Majelis Hakim memperhatikan proporsionalitas penjatuhan hukuman dan peran masing-masing Terdakwa.
“Adapun peran Terdakwa AO sebagai turut membantu sehingga mendapatkan hukuman 3 tahun penjara sedangkan Terdakwa RA dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang sudah dijalani selama ini.” Tutup Hanry Ichfan Adityo, SH, M.Kn. (*/amad)
Comment