by

Terkait Masalah Yang Dihadapi, Warga Desa Sinar Kuri Dan Suka Ramai Ngadu Ke Komnas HAM Kalbar

Pontianak, Media Kalbar

Terkait masalah yang dihadapi di Desanya, beberapa warga Desa Sinar Kuri dan Desa Suka Ramai Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kalbar mendatangi Kantor Komnas HAM Kalimantan Barat. Mereka didampingi pengacara Rusliyadi, SH., bersama Seselia Jurniati, SH., dan diterima langsung Nelly Yusnita Kepala Perwakilan Komnas HAM Provinsi Kalbar, Jumat (21/6).

Dalam pertemuan dengan Komnas HAM Kalbar, warga menyampaikan terkait persoalan yang dihadapi mereka, dugaan penggelapan dan Manipulasi oleh Kepala Desa Sinar Kuri dan Suka Ramai, dugaan intimidasi dan ancaman oleh Kades, Camat dan Polsek Sungai Laur dalam memperjuangkan hak mereka terkait ganti rugi lahan oleh PT. SUP.

Menanggapi aduan mereka, Nelly Yusnita selaku Kepala Perwakilan Komnas HAM Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang disampaikan yaitu indikasi tindak pidana yang mereka alami.

“Beberapa tindak pidana yang mereka alami dan sudah dilaporkan ke Pihak ke Polisian termasuk intimidasi. Terkait tindak pidana itu ranah penegak hukum untuk prosesnya. Kesempatan ini masyarakat datang berharap Komnas HAM bisa memastikan proses hukum berjalan. ” Kata Nelly Yusnita kepada awak media usai menerima warga.

Diterangkan juga kasus lainnya, mulai ganti rugi, nilai tidak sesuai masih didalami pihaknya. “Jadi saat ini kami menunggu laporan tertulis dari Bapak dan Ibu yang akan menyampaikan aduan ke Komnas HAM. ” Ujarnya.

Menurutnya ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, termasuk kronologis, data pendukung kaitannya dengan aduan, “itu penting sebelum kita tindak lanjuti termasuk juga pelanggaran HAM. ” Tandasnya.

Langkah-langkah yang akan diambil, Diterangkan Nelly Yusnita, tentunya sesuai dengan kewenangan Komnas HAM, bisa meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait. “Baru kita tindak lanjutnya seperti apa nanti.” Ucapnya. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed