Pontianak, Media Kalbar
“Kita ingin mencapai tujuan haruslah kita berpolitik dengan etika dan santun, tapi kalau istilahnya hantam kromo, itulah jadinya, tapi saya tau mereka ingin mengacaukan psikis saya, bayangkan Bapaknya 30 tahun Mengabdi di Golkar dipecat anaknya. Ha ha ha..”
Hal tersebut disampaikan Bakal Calon Gubernur Kalbar dari Pasangan NKRI, H. Ria Norsan menanggapi Pemecatan dirinya dari Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar yang dibacakan anaknya Arif Rinaldy atas perintah Ketua DPD Partai Golkar pada saat Rakerda dan Rapimda Partai Golkar di Pontianak beberapa hari lalu.
H. Ria Norsan menanggapi hal tersebut santai dan tertawa dan menyampaikan bahwa itu tidak masalah, itu biasa dalam politik.
” Saya diberhentikan dari Dewan Pertimbangan namun saat ini saya masih kader Partai Golkar, KTA masih belum dicabut. Karena diberhentikan oleh anak, ya sudah.” Ujarnya saat menghadiri Rakerdasus DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Kamis (12/9).
Dalam kesempatan tersebut juga Menyampaikan bahwa adanya keinginan untuk masuk ke PDI Perjuangan jika menang dalam Pilkada Kalbar, namun dilihat nanti situasi dan kondisi.
Norsan juga memandang PDI Perjuangan lebih nyaman, dalam acara juga ditampilkan Bapak Proklamator, dan juga Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang asli. Semangat juang pas dan cocok.
H. Ria Norsan berpasangan dengan Krisantus diusung PDI Perjuangan, Hanura dan PPP mengajak kepada tim sukses, relawan dan lainnya untuk tidak menyebar hoax, apalagi fitnah yang menyakitkan lainnya. “Jangan membawa suku ras dan agama, jangan sampai itu terjadi, karena kita ber pilkada damai dan bahagia, kalah menang bahagia.” Tutupnya. (Amad)
Comment