Pontianak, Media Kalbar
DPP LIP-NKRI mempertanyakan pelaksanaan pekerjaan pembangunan USB SMA Tebang Kacang KKR, pasalnya terkesan terbengkalai, tidak tuntas dan banyak hal yang janggal.
Menurut Feri Ketua LIP NKRI bahwa proyek tersebut pagu dananya Rp. 4.266.952.000, kontrak tanggal 2 September 2021 dengan waktu pelaksanaan 105 hari dan pelaksananya CV. PU, sampai sekarang proyek tersebut terkesan terbengkalai.
” kami tanyakan kepada instansi tekait Disdikbud Provinsi Kalbar namun tidak ada jawaban yang pasti, beda-beda dan kita juga di pimpong.” Ungkap Fery kepada Media Kalbar, Senin (20/6).
Menurut Feri yang pertanyakan adalah beberapa item pembangunan yang belum jadi seperti pondasi apa masuk dalan kontrak lelang, apa alasan pekerjaan itu tidak tuntas dalam menyelesaikannya.
“Kemudian ada dinding yang retak, kalaupun di perpanjang waktu kerjanya berapa kali dan apa ada adendum, dan progres pekerjaan tersebut berapa persen.” Tutur Fery.
Terakhir LIP NKRI mempertanyakan hal ini ke Inspektorat Provinsi, karena menurut Disdikbud sudah diperiksa oleh Inspektorat dan BPK.
Menurut Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan gagal bayar, tidak memeriksa volume fisik dari proyek tersebut.
Media Kalbar konfirmasi ke Pihak Kontraktor pelaksana, melaui ponselnya menyampaikan bahwa apa yang dikerjakan itu adalah sesuai kontrak dan sudah diperiksa oleh inspektorat , “tidak ada masalah itu sudah diperiksa inspektorat.” Kata Pelaksana, Selasa (21/6).
Kemudian memang terkesan seperti terbengkalai, “itu kan tahap pertama, masih ada tahap berikutnya mungkin tahun depan dianggarkan.” Tutupnya melalui ponselnya. (Amad)
Comment