Sambas, Media Kalbar – Beredar informasi yang menyatakan bahwa warga Desa Maribas melarang masyarakat untuk melintasi jalan yang berada di Desa Maribas, Kecamatan Tebas. Meski demikian, hal itu bertolak belakang dengan fakta yang ada di lapangan. Mengingat, masih banyak banyaknya masyarakat yang melintasi jalan tersebut, termasuk salah satu pengguna jalan, Agus warga Sebetung.
Salah satu Pengguna Jalan yakni Agus, mengaku setiap dua Minggu sekali dirinya membawah buah kelapa sawit dari Kelingkau menuju PT RWK. Meski demikian, tidak ada satupun warga Desa Maribas yang melarangnya untuk melintasi jalan tersebut. Tentunya hal itu menjadi bukti bahwa informasi yang beredar di tengah masyarakat dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Saya dari Kelingkau mau ke RWK, saya dua Minggu sekali melewati jalan ini. Saat ini Ndak ada yang melarang melewati jalan ini,” kata Agus, Rabu (15/3/2023) saat melintasi jalan di Desa Maribas, Kecamatan Tebas.
Agus menjelaskan bahwa dirinya membawa buah kelapa sawit milik pribadinya menuju PT RWK. Namun, meski dirinya kerap menggunakan jalan di Desa Maribas untuk membawa buah kelapa sawit tidak ada satupun warga yang melarang atau menghentikannya saat melintasi jalan tersebut.
“Apa lagi saya lewat dua Minggu sekali dan buah yang saya bawa milik pribadi. Untuk hari ini tidak ada yang melarang saya untuk lewat,” pungkas Agus.(Rai)
Comment