Pontianak, Media Kalbar
Terkait polemik adanya panggilan terhadap mantan Gubernur Kalbar oleh Penyidik Kejati Kalbar Sehubungan dengan masalah Dana Hibah Pemprov Kalbar ke Yayasan Mujahidin Pontianak, sehingga Media yang memuat dianggap mempelintir apa yang disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta. Padahal tidak ada yang dipelintir khususnya yang dimuat di media ini.
Dalam wawancara langsung dengan tatap muka bersama para awak media pada Selasa, (8 Oktober 2024), dengan jelas Kasi Penkum menyampaikan bahwa mantan Gubernur sudah dipanggil namun tidak datang.
“Sudah dipanggil, namun yang bersangkutan belum datang, masih dicoba dipanggil ulang kemarin.” Ujarnya.
Menurut Kasi Penkum Kejati Kalbar bahwa Terhadap Mantan Gubernur Kalbar sudah dipanggil sekali, namun tidak datang dan dipanggil ulang. “Kapan dipanggil lagi yang menentukan tim penyidik.” Tandasnya.
Bahkan dalam wawancara tersebut Kasi Penkum Kejati Kalbar menjelaskan bahwa sudah 27 Saksi Diperiksa termasuk 3 saksi ahli.
Selain itu ketika berita tersebut diterbitkan, redaksi menyampaikan ke Kasi Penkum Kejati Kalbar melalui ponselnya dan menandai dengan jempol.
Hal ini kami sampaikan dari redaksi media kalbar/ mediakalbarnews.com untuk menjawab pertanyaan publik yang disampaikan ke redaksi. (RED)
Comment