Pontianak, Media Kalbar
Keluarga korban kecelakaan yang melibatkan truk tangki milik PT Marga Dinamik Perkasa (MDP) menegaskan bahwa perusahaan belum menunjukkan etikat baik dalam menangani insiden yang merenggut satu nyawa dan melukai berat seorang ibu pada Sabtu, 8 November 2025 di Pal 16, Ngabang, Kabupaten Landak.
Wakil keluarga, Noven Honarius, menyatakan kesal karena hingga kini tidak ada langkah konkret dari pihak perusahaan setelah janji awal untuk bertanggung jawab. “Sampai sekarang belum ada satu pun tindakan nyata yang kami rasakan,” ujarnya melalui video yang diterima redaksi, Selasa (25/11). Korban meninggal, Elisabeth Ostrita Kause, tewas di tempat kejadian. Ibu korban, Rita, mengalami luka berat di kepala dan kaki sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Keluarga menuntut agar mulai 26 November 2025, tidak ada satu pun kendaraan armada PT Marga Dinamik Perkasa yang melintasi Kalimantan dan siap mengerahkan dukungan publik pada aksi Kamis mendatang. Mereka juga menyoroti bahwa perusahaan tersebut memiliki minimal empat kasus lain yang belum terselesaikan. (*/Amad)











Comment